PRAMUKA.ID – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Hal ini terungkap dalam Rapat Pleno Panitia Pelaksana (Panlak) yang dilaksanakan pada Kamis (31/7/2025) di Jakarta.
Rapat yang dipimpin oleh Waka Kwarnas / Ketua Bidang Bela Negara, Mental dan Spiritual Kak Mayor Jenderal TNI (Purn.) Totok Siswanto, S.I.P., M.M. yang didampingi Waka Kwarnas / Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa : Dr. Rahmansyah, M.Si., Waka Kwarnas / Ketua Bidang Bidang Aset dan Usaha Kak Yulius, S.T., Waka Kwarnas / Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika Kak Mayor Jenderal TNI Mar. (Purn.) Yuniar Ludfi, dan Waka Kwarnas / Ketua Bidang Satuan Karya Pramuka, Satuan Komunitas Pramuka, dan Gugus Darma Pramuka : Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Wahyu Adi.
Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P. , yang hadir melalui daring dalam arahannya menyampaikan komitmen Kwarnas untuk mendukung penuh kelancaran dan kualitas pelaksanaan PPBK Nasional 2025.
“PPBK bukan hanya kegiatan rutin, tetapi wujud nyata komitmen kita terhadap nilai-nilai inklusi dan kemanusiaan dalam Gerakan Pramuka. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada peserta yang merasa tertinggal atau terabaikan, karena setiap individu memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkontribusi,” ujar Kak Bachtiar.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi lintas bidang, efisiensi anggaran, dan penekanan pada kualitas kegiatan serta ketepatan waktu pelaksanaan.
Kegiatan PPBK Nasional 2025 juga akan dikolaborasikan dengan pelaksanaan Upacara Hari Pramuka ke-64 yang akan melibatkan ribuan peserta dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, serta unsur Saka dan Sako.
Sementara itu Kak Toto Siswanto mengatakan PPBK Nasional bukan sekadar acara, tapi bentuk nyata dari semangat inklusi Gerakan Pramuka.
“Rapat ini menjadi momen penting untuk mengonsolidasikan seluruh persiapan. Kami ingin memastikan kegiatan ini berjalan aman, nyaman, inklusif, dan tentu saja bermakna bagi seluruh peserta,” ujar Kak Toto Siswanto.
Salah satu fokus utama dalam rapat adalah penguatan sistem perlindungan terhadap peserta berkebutuhan khusus. Tim Safe from Harm (SFH) dari bidang Perlindungan Anggota Gerakan Pramuka meminta alokasi personel tambahan dan menyampaikan kebutuhan koordinasi dengan bidang kegiatan, perkemahan, serta logistik.
“Seluruh kegiatan harus bebas dari kekerasan, aman, dan menghormati perbedaan. Kami pastikan setiap peserta mendapatkan pendampingan dan ruang untuk berpartisipasi secara utuh,” tegas tim SFH.
Selain kegiatan kepramukaan, PPBK 2025 juga akan diisi dengan kegiatan edukatif dan inspiratif. Rencananya, peserta akan mengikuti wisata edukasi ke Monas, Ragunan, dan Ancol yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta. Sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK, dan Ketua Kwarnas dijadwalkan hadir sebagai narasumber dalam sesi dialog interaktif.
Puncak acara akan berlangsung pada 14 Agustus 2025, ditandai dengan Upacara Hari Pramuka yang akan dimeriahkan atraksi tarian nusantara dan penampilan tokoh-tokoh PBK.
Bidang Sarana dan Prasarana melaporkan kesiapan akomodasi dan logistik, termasuk lokasi tapak kemah yang dipusatkan di Kempi II dan IV. Petugas upacara akan disiapkan secara intensif, dengan latihan sebanyak empat kali menjelang hari H.
Sementara itu, Bidang Kesehatan menyiapkan tiga pos pelayanan medis serta mengusulkan kerja sama dengan rumah sakit rujukan seperti RS Persahabatan. Pada saat upacara pembukaan, juga akan disiagakan mini ICU untuk memastikan kesiapsiagaan medis.
Kegiatan PPBK Nasional 2025 akan berlangsung mulai awal Agustus dan ditutup pada 18 Agustus 2025 dengan upacara resmi. Panitia juga terus mengingatkan kepada seluruh Kwarda untuk melengkapi data peserta dan tidak melakukan transfer melalui ATM guna memudahkan pelacakan administrasi keuangan.
Pewarta dan Foto: Yudhi Wahyudi