PRAMUKA.ID – Daniël Corsen dari Curaçao resmi terpilih sebagai Ketua Komite Kepanduan Dunia untuk periode 2024-2027 dalam Konferensi Kepanduan Dunia ke-43 yang berlangsung di Kairo, Mesir. Penunjukan ini menjadi momen bersejarah dalam perjalanan panjang Corsen di dunia kepramukaan, di mana ia akan memimpin Komite bersama dua Wakil Ketua, yaitu Mori Chi-Kin Cheng dari Hong Kong dan Julius Kramer dari Swedia.
Corsen, yang lahir pada 19 Mei 1987, telah aktif dalam gerakan kepanduan sejak usia tujuh tahun. Perjalanan panjangnya dimulai dari berpartisipasi dalam kegiatan lokal hingga akhirnya menduduki berbagai posisi kepemimpinan di tingkat nasional dan internasional. Pria yang memiliki gelar Master of Science dalam Manajemen Keuangan dan Bachelor of Science dalam Administrasi Bisnis ini juga dikenal sebagai pendiri dan Direktur Utama Reshapers, sebuah perusahaan konsultasi yang berfokus pada transformasi organisasi.
“Kepanduan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya sejak masa kecil,” ujar Corsen. Ia mengisahkan bagaimana kedua orang tuanya, yang juga merupakan pemimpin Pandu, menjadi inspirasi bagi dirinya. “Dari api unggun hingga proyek layanan masyarakat, kepanduan telah membentuk karakter saya dan menanamkan dalam diri saya komitmen yang kuat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.”
Perjalanan internasional Corsen di dunia kepanduan dimulai pada tahun 2003. Sejak saat itu, ia fokus pada pengembangan kepemimpinan, ketahanan, dan layanan masyarakat di kalangan pemuda. Pengalaman sebagai Wakil Ketua (2016-2018) dan Ketua (2018-2022) Komite Kepanduan Interamerika telah memperkaya keahlian Corsen dalam mendorong misi dan visi kepanduan di tingkat global.
Selain aktif di kepanduan, Corsen juga berperan sebagai Dosen di Universitas Curaçao. Keterlibatannya di berbagai organisasi di Karibia Belanda (Curaçao) menunjukkan kemampuannya dalam mengelola negosiasi yang kompleks dan mempersatukan pemangku kepentingan dalam berbagai inisiatif transformasi.
Sebagai Ketua Platform Nasional Pengembangan Pemuda di Curaçao, Corsen memimpin sejumlah inisiatif yang berfokus pada pemuda, termasuk pembentukan Dewan Penasehat Pemuda dan Monitor Pemuda yang komprehensif. Partisipasinya dalam inisiatif kepramukaan global semakin mempertegas dedikasinya terhadap pemberdayaan pemuda di tingkat internasional.
Kepemimpinan Corsen dalam Komite Kepanduan Dunia diharapkan mampu membawa dampak signifikan dalam periode tiga tahun ke depan. Dengan latar belakang dan pengalaman yang mumpuni, Corsen dipandang sebagai sosok yang tepat untuk mengarahkan organisasi ke arah yang lebih baik.
Pengangkatan Corsen bersama dua Wakil Ketua dilakukan oleh 12 anggota pemilih baru Komite Kepanduan Dunia pada 22 Agustus 2024, di hari kelima Konferensi Kepanduan Dunia ke-43 yang berlangsung di Kairo.
Komite Kepanduan Dunia sendiri merupakan Dewan Pengurus dari World Organization of Scouts Movement (WOSM) dan menjadi salah satu dari tiga badan utama yang diatur dalam Konstitusi WOSM, bersama dengan Konferensi Kepanduan Dunia dan Biro Kepanduan Dunia. Komite ini bertugas untuk melaksanakan resolusi yang ditetapkan oleh Konferensi Kepanduan Dunia serta bertindak atas nama Konferensi di antara pertemuan-pertemuannya.
12 anggota pemilih Komite Kepanduan Dunia yang baru terpilih, yang diurutkan berdasarkan abjad nama belakang, adalah:
– Victor Atipagah, Ghana
– Mori Chi-Kin Cheng, Hong Kong
– Daniël Corsen, Curaçao
– Elise Drouet, Prancis
– Callum Kaye, Inggris
– Steve Kent, Kanada
– Julius Kramer, Swedia
– Nour Elhouda Mahmoudi, Aljazair
– Martin Meier, Liechtenstein
– Mohammad Omar (MO), Mesir
– Christine “Chrissy” Pollithy, Jerman
– Sahali Marie-Louise Charlotte Ycossie, Côte d’Ivoire
Mandat Komite Kepanduan Dunia yang baru ini akan dimulai pada penutupan Konferensi Kepanduan Dunia ke-43 dan berakhir pada penutupan Konferensi Kepanduan Dunia ke-44 pada tahun 2027 mendatang di Inggris, Britania Raya.
Penulis: PusdatinKN/Kl