Warta Pramuka
Senin, 2 Juni 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Covid 19: Jangan Panik dan Tetaplah Waspada *

pramuka.id
Rabu, 08 Apr 2020
/ Info Pramuka, Warta Pramuka
Telah dibaca 599 Kali
Share on FacebookShare on Twitter

Soal Covid 19 banyak yang riuh rendah berbumbu kepanikan. Jangan panik dan tetaplah waspada. Pernyataan itu sering diucapkan karena mudah diucapkan. Padahal orang panik karena dibebani rasa yang kuat tetapi miskin cipta. Kepanikan muncul seketika dan tiba-tiba. Itu disebabkan oleh kondisi berbeda dari sebelumnya. Sebelumnya aman dan nyaman, tiba-tiba kondisi dan situasi berbeda. Itulah panik. Jadi, wajarlah kondisi itu karena ketiba-tibaan itu.

Kepanikan tentu ada sebabnya. Berikut di antara sebabnya. Pengetahuan rendah. Ilmu pun rendah. Keyakinan rendah. Percaya diri rendah. Terbuka diri pun rendah. Penyebab itu akan menjadi-jadi ketika diserbu informasi yang mencekam.

BACA JUGA

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

Untuk menenangkannya, orang selalu menyiramnya dengan kata waspada dan tenang. Namun, masih saja orang gundah dan susah untuk mencapai tenang dan waspada. Mengapa banyak yang gundah dan susah? Gundah dan susah terjadi karena fakta dan perasaan berebut perhatian. Perasaan sudah waspada dan tenang tetapi masih terus menderas kejadian demi kejadian. Seperti informasi Covid 19 yang mengaduk-aduk kepanikan dan kewaspadaan banyak orang.

Bagaimana cara memenangkan waspada daripada panik? Caranya sebagai berikut.

Pertama, berpikir terbuka atas semua informasi dengan saringan antihoaks. Lakukan terus menerus dengan menyaring informasi beralatkan antihoaks tersebut. Jika informasi itu disilangkan lewat dua atau lebih sumber berita resmi terdapat kesamaan isi, itu berarti kebenaran informasi. Lalu, berpikirlah terbuka untuk menyikapi dengan tenang.

Kedua, patuh pada lembaga yang menangani. Tidak ada lembaga pemerintah yang menyengsarakan rakyatnya. Tujuan lembaga memberikan informasi tentu dalam rangka mengurangi kepanikan dan menguatkan kepercayaan agar masyarakatnya waspada dan tenang. Informasi resmi harus dipatuhi dan jangan ditambahi informasi lain yang berdampak meruwetkan situasi. Patuh pada pimpinan merupakan tindakan agar tidak panik. Semua punya pegangan diri. Salah satu pegangan diri itu adalah kepatuhan terhadap pimpinan atau lembaga resmi lainnya.

Ketiga, mengisi gelas pikiran. Gelas pikiran terhadap isi informasi baru terkadang kosong melompong. Gelas pikiran itu perlu diisi dengan bacaan, ulasan, dan fakta. Isilah gelas pikiran sebanyak-banyaknya agar kelak terseleksi pengetahuan yang akurat.

Keempat, lakukan tindakan yang tepat. Melakukan tindakan yang tepat sesuai arahan akan menenangkan diri. Cari informasi tindakan dari yang pernah terjadi. Ikuti tindakan itu dengan akal sehat.

Kelima, berserah diri kepada Allah dan berdoa keselamatan untuk semua. Berserah diri dapat menenangkan diri sehingga menguatkan kewaspadaan. Konsentrasikan doa mujarab. Fokuskan diri untuk keyakinan terlindungi.

Keenam, selalu jaga kesehatan fisik dan mental. Itu akan menguatkan kewaspadaanmu.

Jadi, waspada perlu modal kuat agar tidak mudah panik. Tidak semua orang mudah waspada. Untuk itu, para guru, pembina, pelatih, tokoh masyarakat, dan pimpinan lembaga perlu serius turun ke palagan untuk mewaspadakan dan menenangkan.

Kasus Covid 19 menyebar dengan drastis karena pola tular yang meluas. Kini Covid 19 telah menjadi Pandemi. Kesukarelaan diri untuk menguatkan kewaspadaan dan ketenangan masyarakat diperlukan.

Ayo menjadi relawan kewaspadaan dan ketenangan. Bantu mereka sebisa kita. Bunuh sikap nyinyir. Tumbuhkan welas asih sesama. Beri mereka sentuhan agar tidak panik dan motivasi agar waspada. Tugas kita semua menyamankan sesama.

*) Kak Suyatno, Waka Kwarnas / Ketua Komisi Binawasa

Kata Kunci: corona virus
Sebelumnya

Pandemi Covid-19, Apa yang Sudah Dilakukan Pramuka?

Sesudahnya

Hari Bapak Pramuka Indonesia 2020 Diperingati Kwarda DIY Secara Online

Warta Terkait

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo
Kwarcab

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan
Kwarran

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia
Kwarda

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia
Kwarda

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha
Kwarda

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Kak Gede Wirawan: TOT Life Leaders Jadi Momentum Strategis Kembangkan Kepemimpinan Pramuka Berbasis Design Thinking
Warta Pramuka

Kak Gede Wirawan: TOT Life Leaders Jadi Momentum Strategis Kembangkan Kepemimpinan Pramuka Berbasis Design Thinking

Next Post

Hari Bapak Pramuka Indonesia 2020 Diperingati Kwarda DIY Secara Online

Akun Resmi Media Sosial Kwarnas, Instagram: @gerakanpramuka dan Twitter @kwarnas Diretas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Kak Eris Herryanto: “Dengan Pendidikan Yang Benar, Pramuka Berkebutuhan Khusus Dapat Menjadi Pribadi Yang Berkharakter Baik”

Kak Eris Herryanto: “Dengan Pendidikan Yang Benar, Pramuka Berkebutuhan Khusus Dapat Menjadi Pribadi Yang Berkharakter Baik”

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka