Warta Pramuka
Selasa, 3 Juni 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Begini Arahan Sultan HB X dalam Pembukaan Rakerda Kwarda DIY Tahun 2022

pramuka.id
Sabtu, 12 Mar 2022
/ Kwarda
Telah dibaca 667 Kali
Begini Arahan Sultan HB X dalam Pembukaan Rakerda Kwarda DIY Tahun 2022

Foto : Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Gerakan Pramuka DIY menyampaikan arahan pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2022 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Sabtu (12/03/2022).

Gubernur DIY mengawali arahannya menyebutkan bahwa setelah melewati pandemi selama kurang lebih dua tahun, kini saatnya Gerakan Pramuka Kwarda DIY bersiap untuk terlibat aktif dalam mempersiapkan “post-pandemic era”, dengan ditunjang lelaku “Mangasah Mingising Budhi”, “Golong Gilig” dan “Etos Gumregah” khas Yogyakarta.

BACA JUGA

Inilah para Juara ROG VII Pramuka UNY Tahun 2025

Inilah para Juara ROG VII Pramuka UNY Tahun 2025

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

Gerakan Pramuka harus menjadi Change Maker. Yaitu yang mampu mengambil tindakan kreatif untuk memecahkan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Gerakan Pramuka DIY diharapkan dapat menjadi sebuah wadah inovasi, sekaligus menjadi lokomotif pemberdayaan masyarakat.

“Sebagai entitas yang mayoritas dihuni generasi muda, Pramuka perlu belajar berbagai hal baru yang diprediksi akan menjadi tonggak recovery dari pandemi, serta mewujudkan tatanan post-pandemic yang lebih manusiawi dan berkeadilan,” ujar Ka Mabida DIY.

Kak Sultan Hamengku Buwono (HB) X merujuk pada kegiatan seminar UNDP yang bertajuk pemberdayaan pemuda, dapat ditarik sebuah konklusi, bahwa pemuda harus dibekali berbagai skill dan tata nilai keterampilan mutakhir, keterampilan digital yang andal, dan perluasan ekosistem yang mendukung optimalisasi potensi pemuda, semisal membentuk inkubator bisnis berbasis komunitas .

“Pepatah kuno mengatakan “iuventuti nil arduum”, tidak ada hal yang sulit bagi para pemuda,” tegas Kak Sultan HB X

Untuk itulah, sambung Kak Sultan HB X, Gerakan Pramuka diharapkan menjadi sebuah medium sambung-rasa, dilanjutkan aksi sambung-karya. Gerakan Pramuka DIY diharapkan dapat menginisiasi berbagai gerakan, dengan mempelajari demografi pemuda dan menyelami kebutuhan pemuda yang sesungguhnya.

“Itulah inti dari “Mangasah Mingising Budhi”, belajar untuk peka terhadap situasi, “nyandra kahanan”, dan kemudian menentukan opsi dan solusi untuk turut menyelesaikan berbagai masalah sosial di masyarakat,” terangnya.

Dalam arahannya pada Rakerda Tahun 2022 Kwarda DIY kali ini, Kak Sultan HB X juga menyebutkan bahwa “Without networking, you will mean nothing”. Hal tersebut menegaskan, bahwa tanpa kerjasama, sinergi, atau kolaborasi, maka segala potensi tidak akan berarti.

Menurutnya, Pramuka harus berinisiatif menggalang sebuah gerakan sosial “Manunggaling Pramuka lan Warga”, dengan melibatkan unsur potensial lain. Misalnya Pramuka merintis kolaborasi pentahelix yang meramu sinergitasnya dengan melibatkan pemerintah—sebagai pemilik political power, akademisi—sebagai pemilik knowledge power, dunia usaha—sebagai pemilik economic power, masyarakat—sebagai social control, dan media—sebagai pemilik information power.

Renaisans, Jogja Gumregah, Jogja Istimewa dapat menjadi wahana penggerak masyarakat menuju ke peningkatan dimensi nilai, pencarian nilai-nilai kebenaran, dimensi ekonomi terkait nilai kegunaan, dimensi sosial pada nilai “trust”, dimensi keagamaan, dan nilai ketuhanan yang berkebudayaan.

“Jelas sudah, “Jogja Gumregah” bukanlah ”kata benda” dan sekadar “wacana”, tetapi harus menjadi “kata kerja” yang berlanjut dalam “aksi” untuk mewujudkannya,” tegasnya.

Sebagai bentuk implementasi dari Jogja Gumregah, Gerakan Pramuka DIY dapat menjadi inisiator dan partisipan dalam berbagai kegiatan. Berdayakan seluruh potensi dalam prinsip depan-tengah-belakang, selayaknya trilogi “social movement”: “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”.

“Pramuka harus siap berperan sebagai apapun, sejauh itu memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak menerobos batas regulasi, norma, maupun budaya,” tandas Ka Mabida DIY.

Terkait dengan substansi Rakerda, Ka Mabida DIY menyebutkan bahwa Rakerda Kwarda DIY adalah forum evaluasi program kerja tahun lalu untuk ancangan program ke depan. Untuk itu, materinya harus bisa menjawab tantangan saat ini dan berbagai prediksinya tahun depan yang diperkirakan masuk dalam fase pemulihan situasi “post-pandemic”.

Ditegaskan oleh Ka Mabida DIY bahwa Pramuka harus rajin, terampil dan produktif. Selain itu juga harus dapat membuktikan bahwa melalui kepramukaan bisa menghasilkan karya nyata, berkontribusi kepada masyarakat, dan meraih prestasi.

Dalam kegiatannya, agar Pramuka tidak terjebak sekadar formalitas “gimmick artificial” semata. Usai penyelenggaraan Rakerda, para aktivis harus terjun langsung di lapangan merealisir Program Kerja keputusan Rakerda.

“Jika demikian, maka Pramuka adalah change maker sesungguhnya,” tegasnya.

Pramuka, lanjut Ka Mabida, harus menerapkan budaya “open minded” agar cakrawala pemikiran selaras dengan dinamika riil yang terjadi di masyarakat. Hal ini menuntut “social skill”, ditunjang “collaboration and networking skill” agar segenap anggota Pramuka andhap asor, berbudi pekerti dan selalu membumi.

“Tentu kita tidak boleh lupa, bahwa warna seragam kebanggaan Pramuka mencerminkan esensi tanah sebagai salah satu unsur utama penghidupan di semesta ini,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Ka Mabida menyampaikan selamat melaksanakan Rakerda Tahun 2022 Kwarda DIY yang mengusung tema Perkuat Peran Seluruh Komponen Kwartir Daerah Dalam Mewujudkan Generasi Unggul Berkarakter Dan Berbudaya Tonggak Kokohnya Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.

—
PusbangJusinfo Kwarda DIY

Kata Kunci: kwarda diypramukarakerda 2022rakerda kwarda diy
Sebelumnya

Ayo ! Ikuti Sayembara Logo Kontingen Indonesia untuk Jambore Dunia ke-25 di Korea

Sesudahnya

Kwarcab Sukoharjo Selenggarakan Pelantikan Pramuka Garuda dan Pelepasan Kontingen Pesta Siaga Binwil Surakarta

Warta Terkait

Inilah para Juara ROG VII Pramuka UNY Tahun 2025
Kwarda

Inilah para Juara ROG VII Pramuka UNY Tahun 2025

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia
Kwarda

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia
Kwarda

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha
Kwarda

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Pramuka Jakarta Tancap Gas! Luncurkan 184 Kegiatan untuk Cetak Generasi Tangguh Menuju Kota Global
Kwarda

Pramuka Jakarta Tancap Gas! Luncurkan 184 Kegiatan untuk Cetak Generasi Tangguh Menuju Kota Global

Ketua Kwarnas Dorong Pramuka Jakarta Jadi Pilar Pembentukan Karakter Bangsa
Kwarda

Ketua Kwarnas Dorong Pramuka Jakarta Jadi Pilar Pembentukan Karakter Bangsa

Next Post
Kwarcab Sukoharjo Selenggarakan Pelantikan Pramuka Garuda dan Pelepasan Kontingen Pesta Siaga Binwil Surakarta

Kwarcab Sukoharjo Selenggarakan Pelantikan Pramuka Garuda dan Pelepasan Kontingen Pesta Siaga Binwil Surakarta

Afkaaruna Islamic School Yogyakarta Resmi Memiliki Gugusdepan

Afkaaruna Islamic School Yogyakarta Resmi Memiliki Gugusdepan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Kwarcab Kota Medan Selenggarakan KMD Bagi Mahasiswa Stok Bina Guna Medan

Kwarcab Kota Medan Selenggarakan KMD Bagi Mahasiswa Stok Bina Guna Medan

Inilah para Juara ROG VII Pramuka UNY Tahun 2025

Inilah para Juara ROG VII Pramuka UNY Tahun 2025

Sejumlah Pramuka Ambalan Tomau Bersih-Bersih Sampah di Kompleks Pasar dan Terminal

Sejumlah Pramuka Ambalan Tomau Bersih-Bersih Sampah di Kompleks Pasar dan Terminal

Rakorsus 2025: Pramuka Kembali ke Akar Pengabdian

Rakorsus 2025: Pramuka Kembali ke Akar Pengabdian

Kwarcab Kampar menyelenggarakan Pitaran Pelatih Pembina Pramuka

Kwarcab Kampar menyelenggarakan Pitaran Pelatih Pembina Pramuka

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka