PRAMUKA.ID – Sebanyak 31 Pembina Pramuka Penegak utusan dari kwartir ranting se-Kwarcab Grobogan mengikuti Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Grobogan bertempat i SMP Negeri 1 Tawangharjo. Kegiatan dimulai hari Kamis, 22 Juni 2023 dan berakhir Selasa, 27 Juni 2023.
KMD bagi Pramuka Penegak itu dibuka oleh Waka Kwarcab Grobogan Bidang Pembinaan Orang Dewasa (Binawasa), Kak Fahrurozi mewakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Grobogan, Kak Agus Siswanto yang berhalangan hadir.
Kak Fahrurozi menyampaikan saat ini, Kwarcab Grobogan kekurangan banyak pembina penegak. Kita berupaya mencukupi kekurangan tersebut, melalui penyelenggaraan kursus ini. Banyak sekali potensi yang nantinya akan ditemukan dalam kursus ini, tentunya dengan melalui proses yang benar sesuai dengan sistem pendidikan dan pelatihan yang ada di Gerakan Pramuka.
Ia menyebutkan bahwa gugus depan sebagai ujung tombak pembinaan Gerakan Pramuka harus dikelola dengan benar sesuai dengan standar penyelenggaraan kepramukaan yang ada.
Kak Fahrur menandaskan bahwa perubahan itu pasti, dan itu merupakan tantangan besar anggota dewasa Gerakan Pramuka baik para Pembina Pembina maupun Pelatih Pembina Pramuka untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kepramukaan.
“Pembina sebagai seorang motivator bagi peserta didik, kehadirannya di tengah-tengah peserta didiknya merupakan kewajiban, karena itu Pembina Pramuka untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri baik dalam penguasan teknologi yang semakin modern maupun ketrampilan kepramukaan / scouting skill.”, tegas Kak Fahrur yang sehari-harinya sebagai Kepala Kantor Kemenag Grobogan
Salah satu tugas dari pembina adalah berupaya turut mewujudkan ketercapaian tujuan Gerakan Pramuka untuk meningkatkan kecakapan, karakter dan penanaman nilai-nilai kebangsaan pada setiap peserta didik, penyelenggaraan Kursus Mahir Dasar merupakan bagian dari pendidikan dan pelatihan Kepramukaan untuk membekali kakak-kakak sekalian melalui berbagai kemampuan agar dapat berperan serta bagi tercapainya Gerakan Pramuka, ujarnya.
Selama kursus, peserta akan mengikuti tahapan materi yang dimulai dari orientasi, penguatan, pembiasaan, dan pengukuhan. Materi yang diberikan menggunakan pola segmental dan pendekatan andragogi, yang mengupas permasalahan-permasalahan pembina di gugus depan.
Setelah mengikuti kursus ini peserta akan melaksanakan pengembangan diri selama 6 bulan atau disebut narakarya dasar. Tambah Kak Djamari selaku Koordinator Bidang Binawasa.
***
Pewarta: Hariyanto/HmsKwc
Editor: PusinfoKN/SD