Gerakan Pramuka meraih penghargaan “Tangguh Award” dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
Pemberian award berlangsung pada hari Selasa, 13 Oktober 2020 di Aula Sutopo Purwo Nugroho, lantai 15, gedung Graha BNPB lantai 15, Jl. Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur.
Penganugerahan Tangguh Award kepada Gerakan Pramuka berupa piagam penghargaan diserahkan oleh Kak Kepala BNPB Doni Monardo, kepada Kak Hasto Pratisto Yuwono Waka Kwarnas/Ketua Komisi Bela Negara.
Penghargaan ini sebagai apresiasi BNPB kepada Gerakan Pramuka yang turut berperan aktif dalam kebencanaan. Gerakan Pramuka selalu hadir membantu dalam setiap kejadian bencana di Indonesia.
Rangkaian acara puncak peringatan bulan PRB, antara lain: Rangkaian Pembukaan, Launching Produk Kebencanaan (Inarisk Personal Versi 4.0, Aplikasi Mone, Portal Literasi Sejarah Kebencanaan, Buku Pembelajaran Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Covid-19, Penganugerahan Tangguh award, dan Keynote Speech)
Peringatan bulan PRB tahun 2020 ini mengangkat tema : “Daerah Punya Aksi” telah dilaksanakan beberapa agenda kegiatan diantaranya diadakan acara diskusi secara pararel dengan tema “Peran serta Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Penanggulangan Bencana yang Komprehensif”.
Kwarnas Gerakan Pramuka diundang sebagai narasumber dari unsur organisasi. Narasumber dari Kwarnas Gerakan Pramuka diwakili oleh Kak GKR Mangkubumi, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat dilakukan secara daring karena Kak GKR Mangkubumi berada di Yogyakarta. Pelaksanaan sesi diskusi pararel dilaksanakan baik secara langsung di Lorin Sentul Hotel maupun secara daring yang telah disiapkan link aksesnya.
Di Indonesia, Peringatan bulan PRB Nasional sudah menjadi agenda nasional rutin tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012. Pertama kali dilakukan di Yogyakarta bersamaan dengan penyelenggaraan AMCDRR (Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction), kemudian berlanjut di Mataram, NTB selanjutnya ke Bengkulu dan pada tahun 2015 berlanjut ke Solo Jawa Tengah. Pada tahun 2016 Peringatan bulan PRB dilaksanakan di Manado Sulawesi Utara, kemudian ke Sorong Papua Barat berlanjut ke Medan Sumatera Utara dan yang terakhir di Bangka Belitung. Pada tahun 2020 ini, ditengah Pandemi covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, Peringatan bulan PRB dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Kota Jakarta dan sekitarnya. Pada peringatan Bulan PRB tahun 2020, akan banyak mengangkat pesan mengenai pentingnya tata kelola risiko bencana yang baik dalam mengelola dan mengurangi tingkat risiko dan menghindari munculnya risiko-risiko bencana baru.
Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tahun 2020 ini merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai bagian dari investasi untuk ketangguhan. Secara umum, peringatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.