PRAMUKA.ID – Medan – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara, Kak Dikky Anugerah Panjaitan, menyampaikan pernyataan resmi terkait kondisi banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Dalam keterangan resminya, ia menegaskan bahwa Gerakan Pramuka berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam upaya penanganan, mitigasi, dan pemulihan pascabencana.
Kak Dikky menjelaskan bahwa perubahan cuaca ekstrem dan meningkatnya curah hujan yang berdampak pada bencana hidrometeorologi harus menjadi perhatian bersama.
“Situasi ini membutuhkan respon cepat dan terkoordinasi. Pramuka siap bekerja bersama pemerintah daerah, BPBD, TNI/Polri, dan seluruh pemangku kepentingan untuk membantu masyarakat di wilayah terdampak,” ujar Kak Dikky.
Dalam rangka mendukung upaya pemerintah, Kwarda Sumatera Utara telah mengerahkan sekitar 1.500 relawan Pramuka Peduli yang berasal dari Penegak, Pandega, Pembina, dan Satuan Karya Bakti Husada. Relawan tersebut bertugas di berbagai wilayah terdampak untuk membantu evakuasi korban, distribusi logistik, pendataan warga, layanan kesehatan dasar, hingga pengelolaan posko.
Selain itu, sebanyak 28 Posko Bencana dan Posko Penggalangan Dana telah diaktifkan di 28 Kwartir Cabang untuk memperkuat koordinasi bantuan dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Dalam pernyataannya, Kak Dikky juga menekankan bahwa penguatan kesiapsiagaan masyarakat merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang.
“Pramuka memiliki potensi besar dalam edukasi kebencanaan. Kami mendorong agar setiap gugus depan menjadikan pelatihan mitigasi bencana sebagai program strategis, sehingga masyarakat memiliki kemampuan dasar untuk menghadapi situasi darurat,” jelasnya.
Kwarda Sumatera Utara juga memastikan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam pemetaan kebutuhan, pengiriman bantuan, serta optimalisasi sumber daya relawan.
“Sinergi dengan pemerintah sangat kami prioritaskan untuk memastikan penanganan bencana berlangsung efektif, terukur, dan sesuai standar kebencanaan,” tambah Kak Dikky.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Kwarda turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian tinggi dalam membantu sesama.
“Semangat gotong royong adalah kekuatan terbesar kita. Pramuka akan terus mendukung pemerintah dalam memastikan masyarakat mendapatkan bantuan dan perlindungan secara menyeluruh,” tegasnya.
Kwarda Sumatera Utara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan lembaga terkait.
Sumber: Kwarda Sumatera Utara




























