PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Bali, Cok Ace, secara resmi melepas Kontingen Daerah Bali untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka) Nasional tahun 2025. Acara pelepasan ini dilangsungkan di Denpasar, Sabtu (25/10/2025), bersamaan dengan agenda penting sosialisasi tata kelola keuangan Kwartir.
Peran Saka Nasional tahun ini akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada tanggal 2 hingga 9 November 2025.
Dalam sambutannya, Cok Ace memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Pramuka Penegak dan Pandega yang terpilih. Ia menekankan bahwa Peran Saka adalah wahana penting untuk mengaplikasikan ilmu dari berbagai Satuan Karya (Saka) serta memperkuat karakter.
“Adik-adik adalah tunas-tunas terbaik. Ini adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan diri, memperkuat karakter sebagai pemuda yang cerdas, kreatif, dan adaptif, serta menjadi agen perubahan yang akan menjadi bagian dari masa depan yang lebih baik, lebih digital, dan lebih inovatif,” ujar Cok Ace.
Ia juga berpesan agar kontingen menjaga nama baik Bali, menjalin persaudaraan, dan kembali dengan membawa cerita inspiratif serta pengalaman berharga.
Rincian Kontingen dan Dukungan Anggaran
Pemimpin Kontingen Daerah Bali, I Wayan Putu Arya, melaporkan bahwa total unsur yang diberangkatkan berjumlah 23 orang, terdiri dari pimpinan, staff, pembina pendamping, dan 17 peserta.
Kontingen Bali melibatkan perwakilan dari 9 Satuan Karya (Saka), antara lain: Saka Bhayangkara, Saka Bakti Husada, Saka Dirgantara, Saka Taruna Bumi, Saka Pom, Saka Kalpataru, Saka Widya Budaya Bakti, Saka Wanabakti (masing-masing 2 peserta), dan Saka Pariwisata (1 peserta).
Putu Arya menyebutkan, terdapat tiga Saka yang belum dapat berpartisipasi tahun ini (Saka Bahari, Saka Wira Kartika, dan Saka Kencana) karena adanya penyesuaian dan efisiensi anggaran.
Dana keberangkatan kontingen berasal dari Anggaran Kwartir Daerah Bali serta dukungan penuh dari masing-masing Saka dan Kwartir Cabang terkait, khususnya Saka Bakti Husada, Saka Wanabakti, Saka Pom, serta Kwartir Cabang Badung dan Karangasem.
Fokus pada Akuntabilitas Tata Kelola Organisasi
Setelah pelepasan kontingen, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka (TPGP) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kwartir.
Cok Ace menegaskan bahwa sesi ini krusial untuk meningkatkan tata kelola organisasi di Kwarda Bali dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah sesuai dengan regulasi BPK.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten, termasuk Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Kepala BPKAD Provinsi Bali, Kepala Disdikpora Provinsi Bali, serta Admin Ayo Pramuka Pusdatin Kwartir Nasional.
“Semoga dengan kehadiran para narasumber ini, Gerakan Pramuka Bali dapat terwujud menjadi organisasi yang tertib administrasi, profesional, dan akuntabel,” tutup Cok Ace.
Pewarta: Rudianto – Kwarda Bali





















