PRAMUKA.ID – Grobogan. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Grobogan sukses menggelar kegiatan Gladi Tangguh ix Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) yang berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 5 Oktober 2025 dilanjutakan tanggal 7 Oktober 2025 hingga 11 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan mencetak anggota Pramuka Penegak di Kwartir Cabang Grobogan agar memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Gladi Tangguh ini dilaksanakan dengan memadukan teori dan praktik lapangan di dua lokasi, yaitu di Sanggar Kwartir Cabang Grobogan dan di Bumi Perkemahan Kalacakra Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh.
Selama enam hari para peserta mendapatkan berbagai materi keterampilan yang menantang, dimulai dari Fundamental Gerakan Pramuka, Sejarah SAR, Pertolongan Pertama Gawat Darurat, navigasi darat, dapur umum dan termasuk teknik penyelamatan di air (SAR Air) dan ketinggian (High Angle Rescue Technique/HART), praktek evakuasi yang diberikan langsung oleh para instruktur /narasumber kompeten diantaranya dari Pusdiklat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Grobogan, Badang Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan, Palang Merah Indonesia Kabupaten Grobogan, Satuan Polisi Pamong Praja (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Grobogan termasuk personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Jepara.
Dijelaskan oleh Pimpinan Gladi, Kak Agus Winarno Pengurus Pusdiklat Kwarcab Grobogan bahwa peserta kegiatan ini merupakan hasil seleksi Pramuka Penegak utusan dari Gugus Depan dan Satuan Karya yang ada di Kwartir Cabang Grobogan sebanyak 40 orang. Selanjutnya dari proses pelatihan yang menguji fisik dan mental para peserta, sebanyak 16 orang dinyatakan lulus, 16 orang lulus bersyarat dan sebanyak 8 orang peserta menyatakan mengundurkan diri sehingga dinyatakan tidak lulus.
Sebanyak 16 orang yang dinyatakan lulus telah dikukuhkan sebagai anggota Ubaloka oleh Pimpinan Kwartir Cabang Grobogan. 16 orang lainnya dinyatakan lulus bersyarat diwajibkan memenuhi persyaratan meningkatkan kemampuan berenang dalam kurun waktu satu bulan ke depan untuk dapat disahkan sepenuhnya.
Kak Suyitno, Sekretaris Kwarcab Grobogan, dalam sambutan upacara penutupan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan.
“Gladi Tangguh ini bukan sekadar pelatihan, melainkan pembentukan karakter dan mental relawan. Kepada yang lulus, ini adalah awal dari pengabdian kalian, bagi yang lulus bersyarat, jangan menyerah, terus tingkatkan kemampuan kalian. Diharapkan, anggota UBALOKA yang baru ini akan menjadi garda terdepan Pramuka dalam membantu masyarakat Grobogan saat terjadi bencana, selaras dengan amsal UBALOKA “Yuana Pratidina Bakti Yojana yaitu Pemuda yang sedia setiap saat mengabdi di atas bumi” tutur Kak Yitno.
Pewarta : Agus – Kwarcab Grobogan