PRAMUKA.ID – Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Dr. Rahmansyah, M.Si., menegaskan pentingnya penguatan peran anggota dewasa untuk mendukung keberlangsungan organisasi dan pencapaian tujuan Gerakan Pramuka.
Hal tersebut disampaikan kepada peserta Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) II pada sesi Jam Pimpinan yang berlangsung di Gedung Pusdiklatnas Gerakan Pramuka, Cibubur, Jakarta, selasa malam (16/09/2025)
Dalam paparannya berjudul “Peran Pembinaan Anggota Dewasa pada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam Mendukung Tujuan Organisasi,” Rahmansyah menekankan bahwa tujuan utama Gerakan Pramuka adalah membangun nilai karakter, menumbuhkan jiwa kebangsaan, serta meningkatkan kecakapan hidup generasi muda. Untuk itu, keberadaan anggota dewasa sebagai pendidik, pengelola, pelatih, dan pamong menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pembinaan.
“Anggota dewasa tidak hanya membina peserta didik, tetapi juga mengelola organisasi, menyusun kebijakan, dan memastikan mutu pendidikan kepramukaan berjalan sesuai standar,” ujarnya.
Sejalan dengan Rencana Strategis Gerakan Pramuka 2023–2028, Kwarnas menetapkan agenda pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan orang dewasa yang tersertifikasi, peningkatan jumlah pembina dan pelatih, serta perluasan partisipasi masyarakat. Rahmansyah juga menekankan pentingnya akreditasi pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) dari tingkat nasional hingga cabang, agar mutu pembinaan terjamin.
Ia menambahkan, berbagai bentuk pendidikan dan kegiatan bagi anggota dewasa seperti Kursus Mahir, Kursus Pelatih, Karang Pamitran, Gelang Ajar, Pitaran Pelatih, hingga Penyegaran Pelatih menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas.
“Dengan pembinaan yang sistematis, anggota dewasa akan semakin berkompeten dalam kepemimpinan, manajemen, dan pendidikan. Pada akhirnya, hal ini mendukung terwujudnya visi Gerakan Pramuka sebagai wadah utama pembentukan kader pemimpin bangsa,” pungkasnya.
Pewarta dan Photo: Yudhi Wahyudi