PRAMUKA.ID – Semangat pengabdian tanpa batas kembali ditunjukkan oleh para pembina Gerakan Pramuka. Beberapa di antaranya baru-baru ini berhasil meraih penghargaan bergengsi Lencana Manik Kayu (Wood Badge), sebagai pengakuan atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mendidik generasi muda serta konsisten mengikuti kursus pengembangan diri.
Penghargaan ini bukan sekadar lencana, melainkan simbol dari kerja keras dan pengabdian tulus. Lencana Manik Kayu adalah tanda kehormatan tertinggi dalam kepramukaan, diberikan kepada pembina yang telah menyelesaikan rangkaian kursus dan pelatihan kepemimpinan ketat. Prosesnya menuntut pemahaman mendalam tentang metodologi kepramukaan, keterampilan manajerial, serta kemampuan membimbing peserta didik.
Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Kak Y.A. Yahya, SPt, MSi dari Kwartir Ranting (Kwarran) Patimpeng. Ia membagikan kisahnya setelah menerima penghargaan.
“Prosesnya sejak mulai jadi instruktur Saka Tarunabumi, lalu setelah lulus KMD dipercaya sebagai Pamong Saka Tarunabumi, juga menjabat Ketua Mabisaka Tarunabumi Patimpeng sekaligus mengabdi sebagai Pembina di Gudep 17.045-27.046 SMAN 19 Bone, memang sangat menantang. Tapi setiap langkah adalah pelajaran berharga. Saya belajar bagaimana menjadi pemimpin yang lebih baik, memahami potensi peserta didik, dan menciptakan kegiatan Pramuka yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membentuk karakter mereka,” ujar Kak Yahya.
Pembina yang akrab disapa Kak Yoush itu menambahkan, pencapaian ini adalah buah dari konsistensi dan pengorbanan. “Ini bukti nyata bahwa ketekunan akan selalu membuahkan hasil,” ucapnya.
Untuk diketahui, tanda kualifikasi internasional dalam Gerakan Pramuka terdiri atas Manik Kayu (Wood Beads) dan Setangan Leher Gilwell (Gilwell Scarf).
-
Manik Dua Kayu: penanda lisensi sebagai Pembina Mahir Lanjutan (Wood Badge).
-
Manik Tiga Kayu: penanda lisensi sebagai Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (Assistant Leader Trainer).
-
Manik Empat Kayu: penanda lisensi sebagai Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (Leader Trainer).
Kak Y.A. Yahya menerima penghargaan tersebut pada kegiatan 1st South Sulawesi Indaba and Gilwell Reunion. Dalam kegiatan itu, ia bersama ratusan pembina dan pelatih mengikuti Inaugural Wood Badge hingga berhak menyandang Lencana Manik Kayu, tanda prestisius yang didambakan para pembina dan pelatih Pramuka di seluruh dunia.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh Gerakan Pramuka di Indonesia. Lencana Manik Kayu menjadi pengingat bahwa mendidik generasi muda adalah tugas mulia yang membutuhkan dedikasi luar biasa.
Dengan semangat yang terus membara, Gerakan Pramuka akan terus menjadi wadah untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berkarakter.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Jurnalist #2109