PRAMUKA.ID – Suasana semarak menyelimuti Ruang Jlamprang Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pekalongan, saat digelarnya Seminar Nasional Kewirausahaan bertema “Membangun Generasi Wirausaha Muda yang Kreatif, Inovatif, Inklusif, dan Berkelanjutan.”
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dibuka dengan penampilan memukau dari Unit Reksa Kirana, yang membawakan Tari Jlamprang. Tarian tradisional khas Pekalongan ini menjadi simbol semangat kerja keras, ketekunan, dan kecintaan masyarakat terhadap batik—warisan budaya yang menjadi kebanggaan Kota Batik.
Unit Reksa Kirana yang berada di bawah naungan Dewan Kerja Cabang Kota Pekalongan dipercaya menampilkan tarian tradisional tersebut sebagai bentuk kontribusi generasi muda dalam mengangkat budaya lokal.
Tiga penari tampil anggun dan penuh semangat, memukau para peserta dengan gerakan yang lincah dan sarat makna. Kehadiran Tari Jlamprang dalam pembukaan seminar bertema kewirausahaan ini memberikan sentuhan budaya yang kuat, menciptakan suasana yang tak hanya inspiratif, tetapi juga menyentuh akar budaya lokal.
Penampilan Unit Reksa Kirana tidak sekadar menjadi hiburan pembuka, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam akan pentingnya pelestarian budaya di tengah upaya membangun jiwa kewirausahaan generasi muda.
Seminar ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mencetak wirausahawan muda yang tidak hanya unggul dalam inovasi, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Jurnalis: M. Ghaisan
Pwarta: Rosif