PRAMUKA.ID – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur akan menggelar Perkemahan Wirakarya dengan pembangunan 143 rumah di 36 Kwarcab di Jawa Timur pada Juni-Juli 2025
Sebanyak 4 rumah diantaranya berada di Kabupaten Situbondo, yang disurvei oleh Tim Kwarda Jatim, Kwarcab Situbondo, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Tim Konsultan Pembangunan dan Koordinator Tukang.
Di antara 4 sasaran itu bernama Ibu Jumani, seorang wanita berusia 42 tahun yang berprofesi sebagai buruh tani dan penjual layang-layang. Layangan itu dijualnya dengan harga Rp 2.000 per biji, sehari tidak tentu ada yang beli, kadang ada dan kadang tidak ada sama sekali katanya.
Selain berjualan layang-layang, suami Bu Jumani juga memelihara sapi milik orang, sistem bagi hasilnya adalah anak sapi pertama menjadi milik pemelihara, sedangkan anak sapi kedua untuk pemilik sapi.
Bu Jumani berjuang menghidupi keluarganya, apapun dilakoninya, termasuk sebagai buruh tani di sawah setiap pagi sampai siang hari. Ia dibayar 40 ribu per harinya. Pendapatan yang tidak seberapa itu, digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan, listrik, dan kebutuhan lainnya.
Disamping itu Ibunya yang kini berusia 70an tahun sedang sakit akibat kecelakaan dalam bekerja sebagai TKW di Malaysia 2 bulan lalu. Dengan sabar dan terus berusaha, Bu Jumani merawat Ibunya.
Bu Jumani merasa senang karena terbantu rumahnya dipugar dalam program Perkemahan Wirakarya Jawa Timur dan mendoakan semoga keberkahan melimpah bagi Pramuka Jatim. (*Rochman)
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim