PRAMUKA.ID – Gerakan kepramukaan bukan sekadar kegiatan, melainkan wadah untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, tangguh, dan berjiwa sosial. Dalam era yang serba digital ini, Kepramukaan hadir sebagai ruang untuk belajar nilai-nilai kehidupan, seperti kerja sama, kepemimpinan, kreativitas dan tanggung jawab. Kaum muda, inilah saatnya kalian kembali menemukan potensi diri dan berkontribusi untuk masa depan.
Kegiatan kepramukaan didasari pada materi-materi kepramukaan yang telah disusun dalam sebuah SKU dan SKK yang diharapkan mampu mendidik siswa yang menjadi anggota pramuka sebagai pribadi yang tangguh dan berkarakter.
Keterampilan kepramukaan adalah kemampuan yang dimiliki oleh anggota Pramuka untuk melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan kepramukaan. Pada kegiatan rutin Ambalan Tomau yang dilaksanakan di SMAN 19 Bone, Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Jumat, 02/05/2025) para peserta di “flashback” tentang Tali temali dan Pionering.
Kakak Y.A.Yahya., SPt, MSi selaku pembina Ambalan Tomau/Gudep 17.041 sebelum kegiatan materi dasar tali-temali dan pionering yang dibawakan kakak Darnawati, SPd selaku pembina Gudep 17.042/Ambalan Tomau mengungkapkan kunci dalam tali temali dan pionering itu tidak terlepas dari simpul dan ikatan. “Yang dimaksud simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, sementara ikatan yaitu hubungan antara tali dengan benda lain, seperti kayu, balok, bambu dan sebagainya, ” ungkap kak Y.A.Yahya
Dalam materinya, kakak Darnawati yang juga staf pengajar SMAN 19 Bone tempat ambalan Tomau berpangkalan menyampaikan macam dan jenis simpul, diantaranya simpul mati, simpul ujung tali, simpul anyam, simpul anyam berganda, simpul erat, simpul kembar dan sebagainya. Sementara macam ikatan, antara lain ikatan pangkal, ikatan tiang, ikatan jangkar, ikatan tambat, ikatan palang, ikatan silang, ikatan kaki tiga dan sebagainya.
Dalam praktik tali temali, juga dilakukan teknik
pionering yang menggunakan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek, seperti bangunan kreatif, tandu, menara pandang kaki tiga, menara segitiga terbalik, menara kaki empat, dan alat-alat lainnya. “Disini kakak-kakak penegak, tamu ambalan dan calon penegak belajar tentang kerjasama, kekompakan, kebersamaan dan menyatukan pemikiran anggota kelompok dalam merancang suatu obyek,” ujar kak Darnawati
Pengetahuan tali temali dan pionering ini dapat membangun karakter dan keterampilan peserta didik dan dapat mewujudkan jiwa kepemimpinan dari hati peserta didik. Keterampilan kepramukaan ini sangat penting untuk dikembangkan oleh anggota Pramuka, karena hal ini dapat membantu mereka dalam berbagai situasi dan juga berkegiatan kepramukaan.
Pewarta: Yusran AY.NS Kwarran Patimpeng, Bone-Sulsel