PRAMUKA.ID – Pramuka Peduli Kwarda Kalimantan Barat melalui Tim Messenger of Peace (MoP) turun langsung ke lokasi banjir yang telah merendam pemukiman warga selama delapan hari tanpa tanda-tanda surut. Banjir menenggelamkan rumah penduduk di dusun Jambu Desa Beringin kecamatan Sajad kabupaten Sambas. Akibat bencana ini, aktivitas ekonomi masyarakat lumpuh, termasuk para penyadap karet yang tidak dapat bekerja karena kebun mereka terendam. Bahkan, tempurung untuk menampung getah ikut hanyut terbawa arus banjir. Dalam kondisi sulit ini, warga hanya bisa bertahan dengan membuat panggauan, yaitu tempat penyimpanan barang dan tidur darurat yang terbuat dari kayu bulat dan papan.
Tim MoP Kwarda Kalbar yang dikoordinatori oleh Urai Elita, S.Pd., Ing., A. Handri Mamudi, S.Sos., dan Hasminuddin, S.Pd., M.Pd., bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan pokok seperti mi instan, beras, dan ikan kaleng, yang sangat dibutuhkan oleh warga. Sasaran utama bantuan ini adalah lansia, anak yatim piatu, serta keluarga yang paling terdampak akibat bencana banjir.
Selama penyaluran bantuan, tim MoP juga mendengarkan langsung keluhan warga dan berupaya memberikan dukungan moral agar mereka tetap bertahan menghadapi kondisi sulit ini. “Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk meringankan beban warga. Pramuka hadir tidak hanya dalam kegiatan kepramukaan, tetapi juga di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan,” ujar Urai Elita, S.Pd., Ing., selaku salah satu koordinator MoP.
Upaya kemanusiaan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Tim MoP Kwarda Kalbar. Mereka berharap perhatian dari berbagai pihak terus mengalir hingga kondisi kembali normal. Sementara itu, tim MoP akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tetap berlanjut serta menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Pewarta & Foto: Koordinator MoP Kalbar