PRAMUKA.ID – Likupang, Sulawesi Utara – Dari tanggal 12 hingga 14 Juli 2024, Perkemahan Saka Bahari Sulawesi Utara menyatukan semangat kebaharian dan pembinaan kepemudaan di Palaes, Likupang. Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang terdiri dari 24 anggota baru, 33 anggota lama yang mengambil Krida, serta dibantu oleh 12 sangga kerja, 9 instruktur, pembina, dan pelatih, serta 12 personil TNI AL Potmar Lantamal VIII dan 4 aparat desa Palaes, Likupang.
Kegiatan perkemahan ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam kepada para peserta dalam berbagai aspek kebaharian. Mereka tidak hanya diajak untuk memperdalam pemahaman tentang Saka Bahari dan Krida, tetapi juga dilibatkan dalam latihan dayung, pelajaran keamanan di laut, serta teknik bertahan hidup di laut. Selain itu, kegiatan seperti pengenalan biota mangrove, renang, dan bahkan bermain banana boat menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman mereka.
Selain aspek kebaharian, perkemahan ini juga menawarkan kesempatan bagi peserta untuk berbakti kepada masyarakat sekitar. Mereka terlibat dalam kegiatan bakti sosial dan menyosialisasikan nilai-nilai positif kebaharian kepada masyarakat lokal.
Kadis Potmar TNI-AL Lantamal VIII Manado, Letkol laut I Dewa R. Parwata yang turut hadir dalam acara tersebut, dan melantik anggota baru menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh peserta tidak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kemajuan daerah dan bangsa. Beliau menekankan pentingnya untuk terus menggelar kegiatan semacam ini secara berkala guna menjaga semangat dan kualitas pengembangan kepemudaan di bidang bahari.
Kepala Desa Palaes, ibu J. G. Worong sebagai tuan rumah, dengan hangat menyambut kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mendorong pengembangan wisata bahari di Likupang. Beliau berharap agar kegiatan ini tidak hanya memotivasi peserta untuk meningkatkan keterampilan bahari mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mereka untuk menjadi duta pariwisata yang membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.
Perkemahan Saka Bahari Sulawesi Utara 2024 bukan hanya tentang pembelajaran praktis, tetapi juga tentang membangun jaringan kerjasama yang erat antara berbagai pihak terlibat, termasuk TNI AL, aparat desa, serta masyarakat setempat. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan potensi wisata bahari di Sulawesi Utara, menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi muda Indonesia.
Pewarta: Mario Sampouw
Editor: PusdatinKN/hp