PRAMUKA.ID, Jakarta – Kwartir Cabang Jakarta Pusat menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) pada tanggal 23-25 Februari dan 1-3 Maret 2024 di SDN Karet Tengsin 13, Tanah Abang Jakarta Pusat. Kak Asep Supriatna, Wakil Ketua Kwartir Cabang Jakarta Pusat yang mewakili kak Yadi Rusmayadi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Pusat, dalam sambutannya mengharapkan tidak ada lagi pembina pramuka di Jakarta Pusat yang tidak paham cara membina.
“Saya berharap tidak ada lagi Pembina Pramuka di Jakarta Pusat yang tidak paham mengenai seluk beluk sistem pembinaan yang ada di Gerakan Pramuka mulai dari perencanaan, pengorganisasian hingga proses evaluasi kegiatan di gugus depannya masing-masing.” Ungkapnya
KMD dan KML yang dilaksanakan secara paralel ini mempunyai tujuan agar para peserta mampu memahami, menghayati dan melaksanakan AD dan ART Gerakan Pramuka, menjelaskan tentang kepramukaan serta perkembangannya dan menerapkan kepramukaan secara efektif serta efisien dalam membina Pramuka sesuai dengan golongannya.
Tak hanya itu, peserta kursus diharapkan mampu membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan sosial sesuai dengan golongannya sehingga mampu berperan positif dalam masyarakat lingkungannya.
“Pembina harus mampu menerapkan kepemimpinan yang dijiwai dan bersumber pada Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka serta mengelola program kegiatan Peserta Didik (Pesdik) sesuai dengan golongannya.” Jelas Kak Asep.
Sebanyak 75 peserta yang terdiri dari 25 peserta KML dan 50 peserta KMD ambil bagian dalam kegiatan kali ini. Kegiatan kursus ini juga menerapkan 18 metode yakni dinamika kelompok, diskusi kelompok, curah gagasan, metta plan (Country Fair), studi kasus, kerja kelompok, demonstrasi, bermain peran, presentasi, bola salju (Snow Balling), debat, Fish Bowl, Class Students Have, simulasi, Base Method, berbagai kegiatan praktek (kesiagaan, kepenggalangan, kepenegakan, kepandegaan, scouting skill, dan permainan), Open Forum dan Rencana Tindak Lanjut (RTL)/Action.
“Saya termasuk telat ikut KML ketimbang kawan-kawan saya yang lain, tapi baru kali ini saya rasakan materi dan penyampaiannya yang sangat berbeda serta aplikatif.” Ujar Kak Sihabudin peserta KML dari Kwarran Kemayoran.
Sementara itu, Kak Oki Wahyudi peserta KMD dari Kwarran Cempaka Putih mengaku kursus kali ini sangat berkesan sekali bisa berbagi pengalaman dengan pembina lain se-Jakarta Pusat.
Yang menarik dalam KMD dan KML ini para peserta juga belajar membuat kajian risiko bencana pada beberapa sekolah yang harus disurvey terlebih dahulu sebagai penerapan dari materi manajemen risiko.
Pelatih yang terlibat dalam KMD dan KML Kwarcab Jakarta Pusat ini antara lain kak Trimo, Sucipto Indra T, Alfian Amura, Asep Supriatna, Sukma Widhya, Dea Siti Shodiqoh, Mustafid, Adi Pamungkas, Fuad Zein, dan Siti Bastiyah.
Pewarta: Asep Supriatna