PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka , Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso menyampaikan duka yang sangat mendalam atas kepergian untuk selamanya Kak Ir. Paulus Tjakrawan Taningdjaja/Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Demikian disampaikan Ketua Kwartir Nasional, Kak Budi Waseso pada acara melepas jenazah Kak Paulus Tjakrawan Taningdjaja/Kapuslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka, bertempat di Rumah Sakit Santo Carolus Lantai 8, Tempat Persemayaman Jenazah, Senin (5/2/2024) sore.
”Kami sekali lagi mengucapkan duka cita yang sangat mendalam atas kepergian Kakak Ir. Paulus Tjakrawan Taningdjaja, seraya mendoakan agar keluarga almarhum yang ditinggalkan, dapat kiranya diberikan keikhlasan, kekuatan dan ketabahan dalam melepas kepergian almarhum,” ungkat Kak Budi Waseso.
Selamat Jalan Kakak Kami Tercinta, Kak Ir. Paulus Tjakrawan Taningdjaja. Jasa-jasa, Teladan dan Pengabdianmu terhadap Gerakan Pramuka dan Bangsa ini akan selalu berada di dalam hati sanubari kami, lanjut Ketua Kwarnas.
Sebut Kak Budi Waseso, bahwa Berita Duka yang kami terima Kemarin tentu sangat mengejutkan berbagai pihak. Kerabat, sahabat dan terkhusus kami segenap keluarga besar Gerakan Pramuka. Keterkejutan dan rasa kehilangan berbagai pihak sangat di rasakan karena sosok Kakak Ir. Paulus Tjakrawan Taningdjaja terkenal sangat humanis, bijaksana, sabar, pengayom dan teguh memegang prinsip, serta sering membantu untuk kemajuan Gerakan Pramuka secara nasional maupun internasional.
Ketua Kwarnas menyebutkan, bahwa banyak sekali jasa almarhum untuk perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Sejak menjadi Dewan Kerja Nasional, menjadi pelatih, pembina, pengurus kwartir, dan terakhir di Masa Bakti Kwarnas kemarin menjadi Kepala Pusat Penilitian dan Pengembangan Kwarnas Gerakan Pramuka.
”bahkan seharusnya dalam waktu dekat ini almarhum akan mengikuti pengukuhan oleh Ka Mabinas, Presiden Republik Indonesia karena alrmarhum masuk dalam Kepengurusan Kwarnas Masa Bakti 2023-2028,” ungkap Ketua Kwartir Nasional.
Oleh karena itu tambah Ketua Kwarnas, saya mengajak kepada seluruh hadirin dan undangan untuk dapat memberikan maaf kepada almarhum apabila selama dalam pergaulannya, baik di sengaja maupun yang tidak di sengaja terdapat kesalahan dan kehilafan almarhum.
Kepada Sandra Veronita, Istri almarhum Kakak Ir. Paulus Tjakrawan Taningdjaja beserta Keluarga Besar, kami berharap agar tali silahturahmi antara Kakak dan Gerakan Pramuka yang telah terjalin selama ini kiranya akan tetap dapat terjaga dengan baik dan kami keluarga besar Gerakan Pramuka siap untuk membantu apabila ada hal-hal yang dibutuhkan.
Sementara itu adik almarhum Kak Paulus Tjakrowan, Kak Stephanus mewakili keluarga menyampaikan ucapakan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran Pimpinan Kwartir Nasional dan staf serta seluruh anggota Gerakan Pramuka dalam acara pelepasan kepergian Kak Paulus Tjakrawan.
Dengan rasa sedih yang amat dalam, Kak Stephanus menceritakan kilas balik bagaimana almarhum yang merupakan kakak kandungnya mengajak saya masuk dan aktif di Gerakan Pramuka.
”Kak Paulus muda hinga akhir hayatnya benar-benar amat menjiwai di Gerakan Pramuka, keluarga kami sangat bangga walaupun kami sering ditinggalkan almarhum karena harus menunaikan tugas di Gerakan Pramuka”, ungkap Kak Stephanus.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya atas nama keluarga besar Kak Paulus Tjakrawan menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan baik sengaja maupun tak sengaja selama hidup almarhum khususnya dilingkungan Gerakan Pramuka dan mohon do’anya agar almarhum segera sampai disisi-Nya.
Kemudian Kak Triadi Suparta, Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Perencanaan dan Pengembangan masa bakti 2018-2023 menyampaikan pengalaman singkatnya ketika selama bersama-sama mendamping almarhun.
Kak Paulus itu anggota Gerakan Pramuka yang luar biasa tidak tiadk diragukan lagi dedikasinya kepada Gerakan Pramuka. Pengabdiannya benar-benar dijalankan sungguh-sungguh sehingga sering sekali meninggalkan keluarganya, terang Kak Triadi.
Salah satu karya yang saat ini menjadi kebanggaan bagi anggota Gerakan Pramuka golongan Penegak dan Pandega, yaitu keberadaan ”Dewan Kerja”, salah satu inisiatornya adalah Kak Paulus Tjakrawan.
Saya masuk Dewan Kerja karena dorongan beliau saat itu dan lebih dari itu, banyak anggota Penegak dan Pandega untuk terlibat langsung menjadi Dewan Kerja dalam mengelola kegiatan kepenegakan dan kepandegaan, terang kak Triadi yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Kwarda Gerakan DKI Jakarta.
Soal komitmen tak perlu disanksikan lagi tambah Kak Triadi termasuk komitmennya tetap teguh menjalankan aturan-aturan yang menjadi pedoman bagi Gerakan Pramuka dalam menjalankan visi dan misinya.
Belakang ini kami bersama Kak Paulus sedang mempersiapkan Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, namun itu bagian dari cerita karena, beliau telah mendahului, pergi untuk selama meninggalkan kita semua, ujar Kak Triadi
Selamat jalan Kak Paulus Tjakrawan, Selamat jalan mentor Dewan Kerja, Jasa dan karyaMu tetap terpatri dalam diri kami semua.
***
Pewarta: Saiko Damai
Foto: Yudhi Wahyudi