PRAMUKA.ID – Organisasi, dalam segala bentuknya, memiliki atribut yang mencerminkan identitas mereka. Di dalam Gerakan Pramuka, salah satu atribut penting adalah himne dan mars.
Himne “Satya Dharma Pramuka” ciptaan Kak Husein Mutahar telah menjadi lagu yang dikenal luas di kalangan Pramuka. Sayangnya, hal yang sama tidak bisa dikatakan tentang Mars Pramuka, yang ternyata kurang dikenal.
Dalam AD ART Gerakan Pramuka, dijelaskan bahwa Mars Gerakan Pramuka adalah “Jayalah Pramuka” ciptaan Kak Munatsir Amin. Namun, sebagian besar anggota Pramuka mungkin belum familiar dengan lagu ini. Hal ini menjadi masalah, karena mars memiliki peran penting dalam memperkuat identitas dan semangat suatu organisasi.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah yang diambil oleh penulis sangat tepat. Saat menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Siaga “Beasiswa Kader Unggulan” pada bulan Juli 2023, sebagai Pemimpin Kursus (Pinsus), penulis memutuskan untuk memperkenalkan Mars “Jayalah Pramuka” dengan cara yang kreatif.
Dengan menetapkan ketentuan bahwa setiap kali sebelum makan bersama, peserta harus menyanyikan mars tersebut, penulis berhasil menciptakan kesempatan bagi peserta KMD untuk akrab dengan lagu ini.
Hasilnya sangat positif. Peserta KMD Siaga “Beasiswa Kader Unggulan” menjadi terbiasa dengan Mars “Jayalah Pramuka,” sehingga lagu ini bukan lagi hal yang asing bagi mereka.
Langkah ini adalah sebuah upaya yang tepat dalam memperkuat identitas Pramuka, karena mars memiliki kekuatan untuk membangkitkan semangat, mengingatkan pada nilai-nilai, dan menciptakan kekompakan di antara anggota suatu organisasi.
Harapannya, lulusan KMD Siaga “Beasiswa Kader Unggulan” 2023 akan membawa perubahan positif ke dalam Gerakan Pramuka.
Mereka dapat mengambil inisiatif untuk memastikan bahwa setiap acara Pramuka diawali dengan mars dan ditutup dengan himne, menciptakan harmoni antara keduanya.
Dengan cara ini, Gerakan Pramuka akan semakin memperkuat identitas dan semangatnya, serta menjadikan himne dan mars sebagai simbol kebanggaan bagi setiap anggota.
***
Tentang Penulis:
Mohamad Arif Fajartono adalah Pelatih Pembina Pramuka pada Pusdiklatcab Macan Putih Banyuwangi