PRAMUKA.ID – Jelang pelaksanaan Jambore Kepanduan Dunia ke-25 Tahun 2023 di Korea Selatan pada bulan Agustus mendatang, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Aceh tingkatkan persiapan calon peserta yang juga mendapat mandat secara nasional menampilkan tarian tradisional Aceh dihadapan lebih kurang 43.000 anggota Pramuka dari seluruh dunia, dan perform seni budaya berbagai negara merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pramuka International yang diselenggarakan 4 tahun sekali itu.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Aceh, Kak H Muzakir Manaf melalui Ketua Harian Kwarda Aceh Kak H. Ir. Djufri Efendi M.Si mengatakan latihan tari Tarek Pukat dan Ratoh Jaroe terus kita tingkatkan.
Ia menyebutkan bahwa jelang cuti Hari Raya Idul Adha, calon peserta dari Kwarda Aceh asal kabupaten/kota yang sebelumnya lolos pada seleksi, kita karantina di Banda Aceh pada 23-25 Juni 2023 untuk latihan kedua tarian ini agar nantinya tampil maksimal di korea selatan.
“Sebelum berangkat ke korea, adik-adik masih terus melakukan berbagai persiapan baik kesenian tradisional, kepramukaan dan pengetahuan umum lainnya”, ungkap Kak Djufri
World Scouts Jamboree dikenal juga dengan Jambore Dunia merupakan ajang dinanti-nantikan oleh anggota Pramuka seluruh Dunia sejak tahun 1920. Jambore Dunia ke-25 yang merupakan pertemuan besar Pramuka akan digelar pada 1-12 Agustus 2023. Selama kegiatan Pramuka sedunia melakukan berbagai kegiatan kepemudaan, seni budaya, sains teknologi, SDGs Pramuka, FGD, Isu Perdamaian Dunia hingga diplomasi.
Kwarda Aceh, menurut keterangan Kak Djufri, kita mengirim 20 Peserta Pramuka Penggalang International terdiri dari 10 Putra dan 10 Putri. Masing-masing regu didampingi Pembina dari Kward Aceh. Selain Peserta, Aceh juga mengirim sejumlah anggota International Service Team (IST) yang bertugas dibidang Kesehatan, Layanan Umum, Press Centre hingga Reportase Pramuka.
Kontingen Peserta Kwarda Aceh hasil seleksi yang dilaksanakan awal tahun 2022 silam, berasal dari Kwartir Cabang seluruh Aceh yaitu.
Pembina Putra Awaludin Azril.
Peserta didik;
Fabian Zidane ( Kwarcab Langsa ), Muhammad Aidil Fasha ( Kwarcab Aceh Timur ), Muhammad Aidil Haj ( Kwarcab Banda Aceh ), Khairan Rafi ( Kwarcab Pidie Jaya ), T Sultansyah Rumi (Kwarcab Aceh Besar ), M Faris Almuzakki ( Kwarcab Lhokseumawe ), Muhammmad Khadavi ( Kwarcab ABDYA ), Rafi Alfachrezi ( Kwarcab Aceh Utara ), Putra Mahara ( Kwarcab Banda Aceh ).
Pembina Putri Deasi Susilawati.
Peserta didik;
Putri Syarifah Aulia Rahman ( Kwarcab ABDYA ), Pyang Amporn Yimyam ( Kwarcab Banda Aceh ), Zulka Safura ( Kwarcab Pidie ), Maulinda Sofia ( Kwarcab Aceh Timur ), Kasratul Amalia ( Kwarcab Pidie Jaya ), Hazirah Bulqis ( Kwarcab Aceh Besar ), Raudhatul Hurin ( Kwarcab Aceh Timur ), Wisda Dinia (Kwarcab Aceh Utara ), Siti Zahwa ( Kwarcab Aceh Utara )
***
Pewarta : Zhafir Fahmi
Editor: PusinfoKN/SD