PRAMUKA.ID — Pramuka Penggalang Gugus Depan (Gudep) Pangkalan SDN Tajurhalang 02, Kecamatan Cijeruk menggelar kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) pada tanggal 3 sampai dengan 4 Februari 2023 di lapangan SDN Tajurhalang 02.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kak Siti Rubiah, S.Pd selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Ka Mabigus) SDN Tajurhalang 02 serta dihadiri oleh seluruh pembina dan guru-guru.
Jumlah Pramuka Penggalang yang ikut Perjusa kali ini sebanyak 80 orang yang terdiri dari 4 regu Penggalang putra dan 4 regu Penggalang putri.
Kegiatan ini dibimbing oleh para pembina di SDN Tajurhalang 02 yakni Kak Dedi Mulyana, S.Pd selaku pembina putra, Kak Siti Barokah, S.Pd selaku pembina putri serta dibantu oleh guru-guru di antaranya Kak Siti Omas Lubis, S.Pd, Kak Etih Sutinah, S.Pd, Kak Entin Nurhayati, S.Pd.I, Kak Fitri Khaerani, S.Pd, Kak Teguh Renaldi, S.Pd, Kak Mardiani, S.Pd, Kak Emis dan Kak Rina Susilayanti, S.Pd.
Dalam upacara pembukaan, Kak Siti Rubiah memberikan amanat agar seluruh Penggalang mengikuti tata tertib dan bimbingan dari para pembina. Kegiatan Perjusa ini dijadikan sebagai ajang untuk menambah keterampilan, menguatkan karakter siswa sebagai Pramuka Penggalang yang berguna di masa depan.
“Dengan kegiatan perkemahan ini, Pramuka Penggalang harus bergembira,” demikian pesan Kak Siti Rubiah.
Perjusa SDN Tajurhalang 02 kali ini melaksanakan beberapa kegiatan antara lain pendirian tenda, aksi Jumat Bersih di lingkungan sekolah dilanjutkan di perkampungan sekitar sekolah dan kegiatan api unggun pada malam Sabtu. Aksi bersih-bersih sampah di perkampungan banyak diapresiasi oleh warga di perkampungan.
“Pramuka hebat…!” kata salah seorang warga sekitar sambil mengacungkan dua jempolnya.
Yang sangat menarik adalah pada saat api unggun dilaksanakan. Seluruh Penggalang sangat antusias mengikuti kegiatan. Setiap regu memberikan kreativitasnya masing-masing. Kreativitas yang ditampilkan kebanyakan adalah bernyanyi.
Kegembiraan terpancar dari seluruh peserta yang hadir saat itu. Hal itu terlihat dari keriuhan tepuk tangan dari setiap penampilan.
“Kereeennn…!” ucapan itu terdengar dari para Penggalang dan pembina.
Hari Sabtu sore kegiatan perkemahan berakhir. Kak Dedi Mulyana bertindak sebagai pembina dalam upacara penutupan. Dalam amanatnya Kak Dedi berpesan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan karakter mulia melalui latihan kebersamaan dan kemandirian.
Kegiatan hari ini bisa menjadi kenangan dan hari ini bisa menjadi permulaan untuk membangun kemandirian. Maka dari itu, waktu sangat penting dipergunakan untuk terus belajar dengan sebaik-baiknya, ucap Kak Dedi.
Sebelum seluruh peserta pulang, lingkungan sekolah yang digunakan untuk perkemahan dibersihkan kembali oleh seluruh peserta, sehingga lingkungan sekolah tetap dalam keadaan bersih dan rapih seperti semula.