PRAMUKA.ID – Membangun Citra (image) secara sederhana diartikan bahwa dalam proses kehidupan kita selalu mempunyai cita-cita atau tujuan agar hal yang ingin kita raih dapat terwujud. Apa itu, bagi Gerakan Pramuka cita-cita besar yang ingin digapai adalah bagaimana setiap insan Gerakan Pramuka tumbuh dalam dirinya bahwa mereka bangga menjadi anggota Gerakan Pramuka.
Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Kak Berthold DH Sinaulan mengatakan upaya untuk meningkat citra Gerakan Pramuka tidaklah cukup hanya bekerja dengan baik akan tetapi apa yang kita kerjakan dan apa saja prestasi kerja kita perlu kita sampaikan ke publik.
Persoalannya sekarang adalah banyak sekali kegiatan-kegiatan yang menarik yang dilakukan oleh Pembina Pramuka di tanah air ataupun kegiatan kegiatan kemasyarakatan yang begitu masif, namun kita belum mampu untuk dikomunikasikan dengan baik ke publik, ujar Kak Berthold DH Sinaulan saat memberi pengantar pendahuluan paparan Komisi Kehumasan dan Informatika di Forum Rakor Ketua Kwarnas Bersama Ketua Kwarda dan Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia di Hotel Santika, TMII, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
“Kita bukan riya dan bukan juga sok pamer apa yang sudah kita lakukan, namum mengkomunikasikan sebuah kegiatan diberbagai media termasuk media sosial (medsos) sudah menjadi kewajiban dan tuntutan bagi semua organisasi termasuk Gerakan Pramuka.” Terang Kak Berthold di depan para Ketua Kwarda dan Sekretaris Kwarda sei-Indonesia.
Rapat Koordinasi Ketua Kewarnas Bersama Ketua Kwarda dan Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia itu berlangsung tanggal 25-27 November 2022 di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII), Jakarta yang dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, Jum’at, 25 November 2022.
Senada dengan Kak Berthold DH Sinaulan, Kepala Pusat Informasi (Pusinfo) Kwartir Nasional, Kak Yudha Adyaksa mengatakan bahwa Gerakan Pramuka sudah jagonya dalam melakukan kegiatan secara offline, seperti halnya pengumpulan dan pengerahan masa, namun demikian belum maksimal secara online sehingga masih sedikit sekali berita-berita Pramuka di media massa maupun media sosial saat ini.
“Ini yang harus dikelola lebih serius, pergerakan onlinenya yang disadari sebagian besar warga Pramuka masih malu menunjukkan jatim dirinya” kata Kak Yudha Adyaksa.
Kembali kita mengambil filosofi yang menginspirasi kita semua adalah kata Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno yang mengatakan bahwa berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan, dan meluaskan Gerakan kita. “Sampai pada suatu ketika anak dan pemuda serta pemudi kita, mahasiswa di kota maupun yang sedang mengembala kerbau di desa” dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan “AKU PRAMUKA INDONESIA”
filosofi kedua adalah kutipan dari bapak bangsa, HOS Tjokroaminoto bahwa “Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar Menulislah seperti Wartawan dan Bicaralah seperti Orator”.
Filosofi itu terangkum dalam materi kehumasan dengan judul “Teknologi, Informasi dan Digitalisasi Gerakan Pramuka”
Filosofi dari bapak bangsa HOS Tjokroaminoto tentunya sejalan dengan tagline yang diusung oleh Keperngurusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2019-2023 yang mengangkat tagline “Setiap Pramuka adalah Pewarta.” Kata Kak Yudha.
“inilah yang menjadi pekerjaan besar yang harus menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka tak malu menunjukkan jatidirinya yang secara online menyatakan bahwa “Aku Pramuka Indonesia”, ungkap Kak Yudha Adyaksa, Ketua DKN masa bakti 2013-2018.
Lebih lanjut kata kak Yudha Adyaksa, budaya memanfaatkan ternologi informasi dan digitalisasi Gerakan Pramuka terus ditingkatkan, difasilitas maupun sumberdayanya terus ditingkatkan. Prinsipnya kata Kak Yudha ada 3 (tiga) point penting yang harus diperhatikan dalam penerapan Teknologi, Informasi dan Digitalisasi Gerakan Pramuka, yaitu:
- Strategi Publikasi dan Digitalisasi Pusinfo Gerakan Pramuka
- Pemanfaatan Web dan Medsos dalam Gerakan Pramuka, dan
- Upaya-upaya Gerakan Pramuka ke depan agar lebih eksis dan lebih diminati peserta didik/kaum muda
Tidak mudah memang terang Kak Yudha Adyaksa, namun diyakini cita-cita besar itu bisa terwujud kalau semua difasilitasi dan punya komitmen yang kuat, termasuk bagaimana komitmenya untuk menguatkan kedudukan Pusat Informasi sebagai Badan Kelengkapan Kwartir di setiap jajaran kwartir untuk bersama membangun bahwa setiap individu dalam Gerakan Pramuka siap menjadi pewarta yang baik dan bijak.
Kelembagaan Pusinfo sendiri sudah terbentuk dan sudah memiliki penguatan baik itu di Undang-Undang Gerakan Pramuka Nomor 12 Tahun 2010, Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka Nomor 02 Tahun 2021 tentang Peraturan Pengorganisasian Pusat Informasi Gerakan Pramuka, sebut Kak Yudha.
Kata kak Yudha, Pusat Informasi Gerakan Pramuka berfungsi sebagai:
- Pelayan Informasi Internal-Eksternal
- Pusat Produksi, Penyebarluasan, Perinteraksian, dan Pengawasan Terhadap Informasi GP Melalui Laman Resmi Kwartir, Media Konvensional serta Media Sosial
- Mitra & Sumber Informasi dan Komunikasi GP dengan Berbagai Pihak
- Pusat Pengelolaan Arsip & Dokumentasi Konten Gerakan Pramuka.
Secara kelembagaan organisasi Pusinfo Gerakan Pramuka meliputi:
- Pimpinan (Ka. Pus)
- Tim Pusinfo (Pewarta-Jurnalis) Sukarelawan
- Tenaga Administrasi (Sekpus – Sub Bagian) dan Profesional
- Produksi Konten;
- Penyebarluasan dan Interaksi Konten;
- Pengelolaan Dokumentasi, Analisis Media, dan Teknologi Informasi
Terkait cita-cita besar yang perlu direalisasikan, Kepala Pusat Informasi Kwartir Nasional menyampaikan beberapa point rekomendasi di forum Rakor Ketua Kwarnas Bersama Ketua Kwarda dan Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia, yaitu
- Sosialiasi Jukran Pusinfo Gerakan Pramuka Bersama Waka Orgakum Kwarnas Indikator Kwarda Tergiat (Melakukan Pendampingan Pendirian Pusinfo Daerah)
- Rutin membuat kelas “Setiap Pramuka adalah Pewarta” yang output nya menjadi kontributor berita dan supporter (buzzer) media sosial
- Data Media – Jurnalis Lokal dan membentuk Forum Wartawan Pramuka
- Meningkatkan Kapasitas Jota Joti menjadi Pekan Media dan Digitalisasi Gerakan Pramuka
- Melakukan Kunjungan Ke Media Nasional – Lokal
- Penghargaan – Apresiasi untuk Insan Pewarta Pramuka dan Jurnalis – Media Umum
- Tagar #GerakanPramuka – Setiap tanggal 14 Pukul 14.00 WIB Posting serentak dengan Gambar, Caption dan Tagar yang telah disiapkan
- Menghimpun Developer Web-Apps baik pendataan maupun program setiap daerah. Sehingga secara nasional melanjutkan kesuksesan digitalisasi di daerah
- Melakukan komunikasi dan Koordinasi baik formal serta tulisan dengan KEMENKOMINFO agar semua media yang dimiliki Gerakan Pramuka se Indonesia terverifikasi (centang biru)
Ide dan gagasan yang muncul dalam forum Rakor Ketua Kwarnas Bersama Ketua Kwarda dan Sekretaris Kwarda se-Indonesia itu menjadi penguat untuk terus maju mewujudkan bahwa “Setiap Pramuka adalah Pewarta” dan tak malu lagi bahwa Aku Pramuka Indonesia.
***
Pewarta: Saiko Damai
Foto: Siswanto dan Saiko Damai