PEMALANG — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah (Kwarda Jateng) Kak Atikoh melantik Bupati Pemalang, Kak Mukti Agung Wibowo sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Gerakan Pramuka Pemalang, Kamis (03/02/2022).
Kak Atikoh dalam sambutannya menegaskan bahwa setiap Kwartir Cabang harus mendorong lahirnya Pramuka Garuda di setiap tingkatan, baik Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Pihaknya menjelaskan bahwa setiap Pramuka Garuda memiliki karakter mulia, kecakapan dan keterampilan mumpuni, serta nasionalisme tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Atikoh menyampaikan bahwa target Pramuka Garuda hingga 2023 mendatang adalah bisa mencapai 50 ribu orang. Diketahui saat ini tercapai hampir 18 ribu orang Pramuka Garuda.
Menurutnya, pandemi Covid-19 membuat pencapaian Pramuka Garuda mengalami sedikit hambatan, karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan daring atau jarak jauh. Meskipun kini pembelajaran tatap muka sudah diberlakukan, namun kegiatan pramuka khususnya masih dibatasi.
“Kegiatan bisa berinovasi. Meski PTM masih dibatasi, tapi bisa diadaptasikan dengan kebiasaan baru,” ujar Kak Atikoh seperti dilansir media resmi Pemprov Jateng, Kamis (03/02/2022).
Diskominfo Pemprov Jateng dalam rilisnya menyebutkan bahwa saat ini menurut Kak Atikoh, Duta Perubahan Perilaku ikut berperan dalam mendorong Pramuka Garuda. Kwarcab diminta lebih aktif, sehingga syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK) dapat terfasilitasi.
“Mereka bisa ujian, karena pencapaian tertinggi di tiap jenjang adalah Pramuka Garuda,” lanjut Kak Atikoh.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Kak Atikoh menambahkan bahwa pada 2022 ini akan diselenggarakan Jambore Nasional ke-11 di Cibubur, dengan peserta yang terbatas. Kak Atikoh mengimbau Kwarcab dapat segera melakukan seleksi dan menyiapkan personel untuk diberangkatkan pada kegiatan yang dilaksanakan bulan Agustus 2022 tersebut.
Setahun kemudian pada Agustus 2023, Kak Atikoh menyebutkan bahwa Jawa Tengah akan mengirimkan Kontingen Besar untuk mengikuti Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan. Sedikitnya sudah ada 157 calon peserta yang didaftarkan. Namun jumlah tersebur diperkirakan akan bisa bertambah, karena pendaftaraan masih dibuka hingga Maret 2022.
“Dari Pemalang belum ada Pramuka Penggalang yang menjadi bagian dari kontingen ini. Nanti kami akan sosialisasikan lagi saat Rakerda, sambil memantau kondisi pandemi Covid-19. Kami berharap tahun ini kondisinya pulih, sehingga Jambore Dunia bisa dilaksanakan,” pungkasnya.