PRAMUKA.ID – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Purbalingga gencar meningkatkankan kemampuan relawan pramuka dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi ancaman bencana seiring dengan memasuki musin penghujan yang biasanya kerap kali terjadi bencana banjir, tanah longsor dan lain sebagainnya dengan menyelenggarakan Pelatihan Pramuka Peduli Bagi Kwartir Ranting.
Pelatihan berlangsung tanggal 28 – 31 Oktober 2021 ini dilaksanakan secara luring di Sanggar Bakti Kwarcab Purbalingga. Pesertanya pelahihan 40 orang yang merupakan utusan dari 18 Kwartir Ranting dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat.
Seluruh peserta wajib mengenakan masker selama kegiatan, memperbanyak mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Pelatihan ini digelar untuk menumbuhkan kesadaran pramuka agar bisa mendarmakan dirinya lewat kegiatan kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar”, ungkap Ketua Kwartir Cabang Purbalingga Kak Subeno saat membuka kegiatan.
Sementara itu, Pimpinan pelatihan, Kak Doriyanto menuturkan bahwa Pelatihan Pramuka Peduli bagi Kwartir Ranting ini merupakan salah satu fasilitasi kegiatan dari Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2021 yang merupakan pelatihan untuk mempersiapkan kwartir ranting yang professional dalam pencegahan bencana dan pengelolaan Pramuka Peduli.
“Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman dalam menangani bencana, meliputi management bencana, struktur organisasi, kebijakan Kwartir Ranting tentang Pramuka Peduli, pengkordinasian dapur umum.” jelas Kak Doriyanto.
Kak Doriyanto yang juga merupakan Pelatih Pembina Pramuka Kwartir Cabang dan Andalan Cabang Urusan Penegak Putra menambahkan bahwa pemateri yang mengisi pada kegiatan ini merupakan orang-orang yang sudah terlatih dan berkompeten di bidangnya. Sebelumnya juga sudah mengikuti Training Of Trainer (TOT) dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah.
Ia mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan pelatihan ini untuk menumbuhkan kesadaran anggota pramuka tentang pentingnya mitigasi bencana, seperti: apa yang harus dilakukan saat pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan bahwa Pramuka Peduli itu bukan hanya tentang melakukan evakuasi bencana alam, tetapi menjadi Pramuka Peduli yang bisa mendarmakan dirinya terhadap lingkungan sekitar.
Harapannya selesai mengikuti kegiatan, kwarran bisa segera membentuk kepengurusan Pramuka Peduli di Kwartir Ranting masing-masing
*
Penulis: Nadirah Dwi Mulidiyah
Fotografer: Scout Journalist Kwarcab Purbalingga