PRAMUKA.ID – Sebanyak 37 anggota Pramuka Penegak dari Gugusdepan (Gudep) 17.045 – 17.046 pangkalan SMAN 19 Bone dan Gudep 17.049 pangkalan MA Ar-Rahmah Patimpeng berhasil menuntaskan kegiatan penempuhan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Gerak Jalan dan Brevet/Wing Tapak Merah. Acara ini menguji ketangguhan, disiplin, dan tanggung jawab anggota Pramuka.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari pada Sabtu, 13 September 2025 ini dimulai pukul 03.00 WITA. Seluruh peserta berhasil menempuh jarak 25 kilometer dalam jelajah alam yang menantang dan berakhir pukul 19.30 WITA.
Jalur jelajah alam dimulai dari area Lapangan Olahraga Desa Massila, melewati perbukitan, perkebunan warga, hingga kawasan hutan yang rimbun. Selain berjalan, para peserta juga diuji dengan praktik materi survival.
Instruktur Saka Tarunabumi Patimpeng, Kakak Andi Elya Azis, mengungkapkan kebanggaannya. “Mereka menunjukkan semangat yang luar biasa, gotong royong, dan pantang menyerah. Menempuh 25 km dengan diselingi Gerak Jalan sejauh 15 Km untuk putra dan 12 Km untuk putri bukanlah hal yang mudah, tapi mereka semua berhasil melewatinya dengan baik. Ini adalah bukti nyata dari nilai-nilai Dasa Darma Pramuka,” ujar Elya.
Salah satu peserta, Riska Aulana Bintang, berbagi pengalamannya. “Jalur yang kami lewati sangat menantang, tapi kebersamaan tim membuat semuanya terasa lebih ringan. Kami saling menyemangati dan membantu satu sama lain saat ada yang kesulitan. Penempuhan ini bukan cuma soal menempuh jarak, tapi juga soal persaudaraan,” kata Riska didampingi Anugerah Novita dan Nur Fadillah.
Pamong Saka Tarunabumi, Kakak Andi Idris, menambahkan bahwa para peserta berhasil menyelesaikan beberapa tahapan dan dinilai sudah mampu untuk mengakuisisi TKK Gerak Jalan Tingkat Madya. “Mereka mengerti cara pengaturan napas dan langkah, serta peraturan lomba gerak jalan. Mereka juga sudah pernah mengikuti gerak jalan berkelompok atau perorangan, sejauh 15 km untuk putra dan 12 km untuk putri, sedikitnya dua kali,” jelas Kakak Idris.
Kakak Jamaluddin, Pamong Saka Tarunabumi lainnya, memaparkan bahwa para peserta juga dilatih untuk mencegah dan merawat peserta yang mengalami kelelahan, kejang-kejang, dan terpapar sengat matahari. “Para peserta wajib memperhatikan kondisi teman-teman. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka sudah tahu langkah pertama yang harus dilakukan,” tutur Kakak Jamal.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan para anggota Pramuka yang baru saja meraih TKK Gerak Jalan Tingkat Madya dan brevet Tapak Merah ini dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri, disiplin, serta bertanggung jawab.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Jurnalist #2109