PRAMUKA.ID – Dalam rangka merumuskan metode pembinaan baru dalam mengembangkan Pendidikan kepramukaan di Jawa Timur, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Menyelenggarakan kegiatan Gelang Ajar Pembina Pramuka 5 Korwil pada 24 s.d. 25 Juni 2025 bertempat di Sasana Krida Jatijejer Trawas Mojokerto.
Salah satu metode kepramukaan yang diajarkan adalah setiap kegiatan kepramukaan diwajibkan adanya kehadiran dan pendampingan oleh anggota dewasa. Peran orang dewasa dalam Gerakan Pramuka dengan berbagai tugasnya baik untuk pembinaan pramuka siaga, pembinaan pramuka penggalang, pembinaan pramuka penegak dan pandega sangatlah dibutuhkan. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa peran orang dewasa tidak boleh diabaikan.
Gelang Ajar juga berfungsi sebagai wadah untuk memperdalam ilmu pengetahuan kepramukaan dan non-kepramukaan, serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pembina dalam menjalankan tugasnya di Gugusdepan.
Kegiatan ini diikuti oleh 66 Pelatih dan Pembina Pramuka utusan kwarcab di Jawa Timur yang sudah memiliki inovasi alat-alat pendidikan kepramukaan atau inovasi metode pendidikan kepramukaan yang inovatif dan produktif, agar pendidikan kepramukaan di Jawa Timur semakin berkembang dan maju.
Kegiatan dibuka oleh Kak Drs. Abdul Mudjib Hasyim, M.Pd. Wakil Ketua Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasarana, didampingi Kak Indawan Setyohadi, S.Pd., MM. Kapusdiklatda Argasonya, dan Kak Dra. Hanik Lifdiati, M. Psi.
Dalam sambutannya Kak Mudjib menyampaikan bahwa Pembina Pramuka Jawa Timur harus produktif sehingga gugus depan aktif
“Gelang Ajar adalah forum kegiatan bagi Pembina atau anggota dewasa Pramuka, baik Pembina Siaga, Penggalang, maupun Penegak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembina melalui penyampaian materi, tukar pengalaman, dan diskusi” Kata Kak Mudjib
“kami harapkan setelah kakak-kakak selesai mengikuti kegiatan ini kakak bisa mengembangan dan mengajarkan apa ilmu yang didapat kepada peserta didik yang kakak bina” imbuhnya.
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim