PRAMUKA.ID – Bertempat di Taman Rekreasi Wiladatika, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka secara resmi membuka kegiatan Training of Trainers (ToT) LifeLeaders Tahun 2025, yang akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 22 hingga 24 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta terpilih dari 13 Kwartir Daerah se-Indonesia, yang merupakan kader-kader muda dengan potensi besar untuk menjadi pelatih kepemimpinan masa depan.
Upacara pembukaan diawali dengan laporan panitia yang disampaikan oleh perwakilan ketua panitia, Dr. H. Mustadin Taggala, S.Psi., M.Si., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan muatan materi LifeLeaders, sebuah modul pengembangan kepemimpinan inovatif. Ditegaskan bahwa para trainer yang hari ini menjadi fasilitator sebelumnya telah mengikuti pelatihan Training of Trainers bersama Asia-Pacific Region (APR) WOSM pada akhir Januari 2025.
“Harapannya, para peserta ToT hari ini dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sukses sampai hari terakhir, dan selanjutnya bisa menjadi trainer LifeLeaders di Kwarda masing-masing,” ujar Dr. Mustadin.
Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Asrorun Niam Sholeh, MA, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso. Dalam sambutannya, Kak Niam menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis Gerakan Pramuka dalam mencetak pemimpin muda yang tidak hanya tangguh dan visioner, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kreatif, solutif, dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
“LifeLeaders Training of Trainers merupakan wadah strategis untuk menggali potensi peserta dalam menerapkan pendekatan design thinking dalam kepemimpinan kepramukaan,” jelas Kak Niam. “Kita butuh pemimpin muda yang inovatif, berempati, dan mampu menjawab persoalan nyata dengan solusi nyata.”
Turut hadir dalam acara pembukaan ini jajaran pimpinan nasional Gerakan Pramuka, di antaranya: Wakil Ketua Kwarnas Bidang Binawasa, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Abdimas, Humas dan Lingkungan Hidup, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Bela Negara, Mental dan Spiritual, Waka Pusdiklatnas, Ketua Dewan Kerja Nasional, serta sejumlah tamu undangan yang hadir untuk mendukung jalannya kegiatan ini.
Dalam kesempatan itu, Kak Niam juga mengingatkan pentingnya menerapkan nilai-nilai Sistem Among: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani, dalam mendidik peserta agar menjadi pribadi yang merdeka secara jasmani, rohani, dan pikiran.
Peserta juga diajak menghidupkan semangat Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, dan Silih Wawangi sebagai wujud kebersamaan dalam proses belajar dan bertumbuh.
“Jadikan pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi tonggak perubahan dan penyemangat dalam mengemban amanah sebagai pemimpin masa depan Gerakan Pramuka. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia!” pungkas Prof. Niam sebelum secara resmi membuka kegiatan.
ToT LifeLeaders 2025 diharapkan menjadi titik tolak pembaruan dan transformasi dalam sistem pelatihan kepemimpinan Gerakan Pramuka yang lebih relevan dengan dinamika zaman, serta mampu menyiapkan generasi muda yang membawa perubahan nyata di komunitasnya masing-masing.
Penulis: Restu Nissa
Editor: Pusdatin KN