PRAMUKA.ID – Sintang – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat bersama Kwartir Cabang Sintang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Raimuna Daerah Kalimantan Barat 2025 yang dilaksanakan dari tanggal 25-30 November 2025 di Cadika Baning Sintang dibuka pada Selasa (25/11).
Tarian kolosal Saka Tiga menjadi pembuka pada kegiatan Raimuna Daerah (Raida) se-Kalimantan Barat di Stadion Baning Sintang.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sintang Kak Fery Kurniadi menjelaskan tentang tarian kolosal ini. Tarian ini menggambarkan bahwa Kota Sintang sebagai ibukota Kabupaten Sintang ini berada di pertigaan dua sungai besar yakni Kapuas dan Melawi.
Pertemuan dua sungai besar inilah yang dikenal dengan Saka Tiga. Kota Sintang menjadi indah karena dibelah oleh Sungai Kapuas dan muara Sungai Melawi. Sehingga Kota Sintang dibagi menjadi 3 bagian wilayah.
“Tarian menyuguhkan konfigurasi yang ciamik dengan para penari yang memasuki lokasi dari 3 arah yang berbeda yang menandakan saka tiga. Konfigurasi berikutnya barisan penari yang membentuk tulisan RAIDA, membentuk angka 2025 dan konfigurasi terakhir penyatuan dan merapatkan barisan yang memiliki makna bersatu membangun agar terwujudnya Kabupaten Sintang yang maju, sejahtera, berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Kak Fery.
Total lebih dari 200 penari anggota Pramuka se-Kabupaten Sintang yang mengenakan pakaian Pramuka lengkap masuk ke lapangan upacara dari 3 arah pintu Stadion Baning Sintang dalam pembukaan ini.



















