PRAMUKA.ID – Gugusdepan 03.081-03.082 pangkalan UPT SMP Negeri 2 Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel sukses menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Jumat dan Sabtu (Perjusa). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada Jumat hingga Sabtu, 28-29 November 2025, ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh seluruh peserta didik yang tergabung dalam kopaspraspada.
Kegiatan ini dibuka dan dipantau langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus), Hj. Rosnawati, S.Pd., M.M. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kemandirian siswa.
Di bawah bimbingan Pembina Putra, Kak Jumardi S.T., S.Pd., dan Pembantu Pembina putri, Kak Aida Natasya, rangkaian acara berjalan dengan lancar dan tertib. Perjusa kali ini tidak hanya berfokus pada keterampilan kepramukaan (scouting skill), tetapi juga penanaman nilai-nilai kebangsaan.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah para peserta Perjusa dibekali materi Bela Negara yang disampaikan langsung oleh Babinsa TNI Koramil Awangpone wilayah Desa Jaling, Kecamatan Awangpone. Kehadiran aparat TNI di tengah-tengah adik-adik Pramuka memberikan semangat tersendiri dan mempertebal rasa cinta tanah air serta kedisiplinan para peserta.
Untuk menguji kekompakan dan keterampilan anggota Pramuka, panitia menyelenggarakan berbagai mata lomba yang menarik dan variatif. Kakak Jumardi selaku Pembina putra memaparkan bahwa mata lomba yang dipertandingkan dalam Perjusa ini meliputi LKBB yang menguji kedisiplinan gerak dan Pionering yaitu mengasah keterampilan tali-temali dan bangunan darurat.
“Selain LKBB dan Pionering, para peserta juga diuji Teknik Meraba dan Mengamat untuk melatih ketajaman indera, adapula Masak Rimba yakni teknik bertahan hidup dengan memasak menggunakan bahan dan alat sederhana. Kemudian kegiatan Pengembaraan dengan menjelajah lingkungan sekitar untuk melatih fisik dan orientasi medan,” paparnya.
Lanjutnya, adapula lomba Vocal Hymne Pramuka yang bertujuan untuk menguatkan jiwa korsa melalui lagu, lalu lomba Video Instagram yakni perlombaan kreasi konten digital yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Kerapian dan Kelengkapan Peserta untuk kedisiplinan individu juga dinilai. Tapak Perkemahan ikut pula menjadi mata lomba,” terang kak Jumardi.
Guna menjaga objektivitas dan kualitas kompetisi, penilaian lomba dipercayakan kepada tim Dewan Juri yang berasal dari kakak-kakak Purna Kopaspraspada SMPN 2 Awangpone. Kehadiran para alumni ini juga menjadi motivasi bagi junior-junior mereka untuk terus berprestasi di dunia kepramukaan.
Kegiatan Perjusa ini ditutup pada hari Sabtu dengan penuh kesan. Diharapkan melalui perkemahan ini, Angota Pramuka UPT SMP Negeri 2 Awangpone dapat menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, patriotik dan berjiwa Pancasila.

















