PRAMUKA.ID – Di tengah semilir angin alam terbuka dan riuh semangat persaudaraan, siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMP Nurul Fikri Sidoarjo menapaki jejak kepemimpinan melalui kegiatan Leadership Camp 2025 dan Lomba Tingkat 1 (LT-1) yang diselenggarakan pada 11–13 Juni 2025 di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, Sidoarjo.
Selama tiga hari dua malam, para Pramuka penggalang dibimbing dan dilatih untuk berani mengambil langkah, belajar mendengar dengan empati, menjalin kerja sama dalam tim, serta mengembangkan karakter kepemimpinan sejati. Kegiatan ini tak hanya tentang mendirikan tenda dan menyalakan api unggun, tetapi lebih dalam—tentang bagaimana nilai-nilai kepramukaan membentuk pribadi yang tangguh, kompak, dan bertanggung jawab.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka Mabigus) SMP Nurul Fikri Sidoarjo menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi menjadi perjalanan pembentukan karakter dan kedewasaan menuju pemimpin masa depan.
Rangkaian kegiatan mencakup berbagai materi penting seperti scouting skill, kepramukaan, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), perawatan umum penggalang (PUPK), seni dan budaya, ketangkasan, keagamaan, permainan kerja sama tim, kegiatan memasak, jingle regu, hingga penjelajahan malam. Semua kegiatan dirancang untuk memperkuat kemandirian, kreativitas, dan semangat kebersamaan.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan pelantikan Pramuka Penggalang Ramu sebanyak lima peserta, serta pengumuman regu terbaik sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kerja sama selama kegiatan berlangsung.
Semangat yang tumbuh selama Leadership Camp dan LT-1 ini sejalan dengan ajaran Baden Powell dalam buku Scouting for Boys, yang menekankan bahwa seorang Pramuka sejati adalah mereka yang belajar dari alam, mengasah kepekaan sosial, dan memimpin dengan memberi teladan.
Bagi Pramuka Penggalang, masa ini adalah saat yang penting untuk menanamkan nilai-nilai keberanian, kemandirian, dan kepedulian terhadap sesama. Seperti yang diajarkan Baden Powell, latihan kepramukaan bukanlah sekadar teori, melainkan pengalaman hidup yang menumbuhkan karakter luhur melalui kegiatan nyata yang menantang, menyenangkan, dan bermakna.
Pewarta: Uays Hasyim (Kwarcab Sidoarjo)