PRAMUKA.ID – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kertanegara kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang kreatif, informatif, dan berkarakter. Melalui kegiatan Perkemahan Satu Hari Tahun 2025, Kwarran Kertanegara mengadakan Pelatihan Jurnalistik bagi anggota Pramuka golongan Penggalang dan Penegak, yang berlangsung di SD N 1 Condong Kertanegara pada Sabtu (4/10/2025). Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kertanegara menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi anggota muda di bidang literasi dan informasi.
Ada 52 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari anggota Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar jurnalistik. Mulai dari teknik mencari, menulis, hingga mempublikasikan berita dan informasi kegiatan kepramukaan secara menarik dan bertanggung jawab.
Andalan Ranting Urusan Humas Kwarran Kertanegara, Kak Agung Santoso menjadi narasumber utama dalam pelatihan ini. Dengan pengalaman yang ia miliki, kak Agung sapaan akrabnya memberikan materi kehumasan. Termasuk etika jurnalistik Pramuka, teknik wawancara, serta cara menulis berita dan press release yang sesuai standar media.
Kak Agung Santoso menegasakan bahwa “Pramuka Harus Bisa Menulis dan Menyebarkan Kebaikan”. Dengan gaya penyampaian yang santai namun penuh makna, Kak Agung berbagi wawasan mengenai dunia jurnalistik dan pentingnya kemampuan menulis berita. Terutama bagi anggota Pramuka yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Pramuka bukan hanya belajar tali-temali dan baris-berbaris. Pramuka juga harus bisa menulis, bercerita, dan menyebarkan kabar baik. Dari tulisan yang sederhana, kita bisa menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka itu seru, mendidik, dan penuh nilai positif.” Ujar Kak Agung di hadapan para peserta.
Ketua Kwarran Kertanegara, Kak Ajin Udi Prianji dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan jurnalistik saat ini sangat penting, terutama di era digital.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta, baik Penggalang maupun Penegak, dapat menjadi agen informasi positif di gugus depan masing-masing. Adik-adik harus mampu memberitakan setiap kegiatan baik di Kwarran Kertanegara, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui dampak positif dari Gerakan Pramuka.” Ujarnya.
Dalam sesi pelatihan, peserta diajak mengenal struktur berita, teknik wawancara, cara menulis lead yang menarik, hingga praktik langsung membuat berita kegiatan Pramuka. Kak Agung juga memperkenalkan pentingnya etika jurnalistik serta tanggung jawab dalam menyebarkan informasi di media sosial.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi praktik. Para Penggalang dan Penegak secara aktif mencoba melakukan wawancara dan menyusun draf berita di bawah bimbingan narasumber.
Kegiatan berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, baik saat mendengarkan penjelasan maupun ketika berdiskusi dan berlatih menulis. Dalam kelompok kecil, mereka mencoba membuat berita singkat tentang kegiatan Perkemahan Satu Hari yang sedang mereka ikuti.
Beberapa hasil tulisan peserta dibacakan di akhir sesi dan mendapat apresiasi langsung dari narasumber. Tidak sedikit peserta yang mengaku baru pertama kali mengenal dunia jurnalistik, namun merasa tertarik untuk terus belajar menulis dan mendokumentasikan kegiatan Pramuka di sekolah masing-masing.
“Seru sekali! Ternyata menulis berita itu tidak sesulit yang saya bayangkan. Saya jadi ingin membuat buletin kegiatan Pramuka di sekolah.” Ungkap salah satu peserta, kak Adelia Suci Ramadhani, anggota Penggalang Scout Journalist dari SMP Negeri 2 Kertanegara.
Pelatihan jurnalistik ini menjadi langkah nyata Kwarran Kertanegara dalam mengembangkan potensi anggota Pramuka di bidang komunikasi dan publikasi. Di akhir kegiatan, Kak Agung Santoso berharap agar peserta terus berlatih menulis, mendokumentasikan kegiatan, dan berani mempublikasikan karya mereka.
“Tulisan-tulisan adik-adik akan menjadi jejak berharga tentang perjalanan Pramuka di Kertanegara. Dari sini, kita bisa membangun generasi penulis muda yang kreatif dan berkarakter.” Tutupnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, peserta pulang membawa pengalaman baru yang bermakna. Bukan hanya sebagai Pramuka yang trampil dan tangguh, tetapi juga sebagai komunikator muda yang siap menebarkan semangat positif melalui karya tulis mereka.
Harapan besar bahwa Kwarran Kertanegara akan memiliki tim jurnalis muda yang handal dan aktif dalam menyebarluaskan semangat kepramukaan.
Pewarta: Agung Santoso – Scout Journalist Kwarran Kertanegara