PRAMUKA.ID – Melalui jalanan terjal gerbelombang di Desa Krucil Kabupaten Probolinggo Tim Survei Pemugaran Rumag program Perkemahan Wirakarya Jawa Timur mengecek kelayakan rumah di wilayah Desa Krucil pada Minggu, 15 Juni 2025 sejak pagi hingga petang.
Tim pelaksana survei Kwarda Jatim Kak Djaka, Kak Rochman, dan Kak Yusya bersama Tim Konsultan Pembangunan, Pengurus Kwarcab Probolinggo, Kwarran, Kecamatan Krucil, Forkopimcam Krucil, Petugas PKH dan aparat desa berlangsung lancar.
Salah satu warga yang memperoleh bantuan Pemugaran Rumah adalah Ibu Astiya Asal Dusun Kalimanguk Desa Kalianan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo yang tinggal sendirian dengan lampu 5 watt, itu pun nyambung di rumah tetangganya. Untuk memasak sehari-hari Bu Astiya masih menggunakan tungku berbahan tanah liat.
Rumah yang dibangun di lahan berukuran 5×6 meter itu berlantai tanah liat, berdinding kayu, beratap genting, dan tiang rumah yang sudah reyot. Kala hujan melanda, rumahnya bocor dan kadang air masuk mambanjiri area rumahnya.
Bu Astiya berusia 66 tahun tinggal dirumah sederhana penuh syukur itu tidak memiliki ventilasi jendela bahkan MCK. Sehingga kalau ada keperluan mandi cuci kakus Bu Astiya numpang di tetangganya.
Tim survei memutuskan akan melaksanakan pemugaran di rumah Bu mulai 18 Juni 2025, yang akan berlangsung selama 10 hari dengan dibantu ratusan Pramuka Probolinggo dan masyarakat sekitar.
Perkemahan Wirakarya Jawa Timur akan digelar di 38 Kwarcab se Jawa Timur dengan bentuk prmugaran 143 unit rumah tidak layak huni. Di Kabupaten Probolinggo akan dibangun 3 unit rumah, lokasinya tersebar di Kecamatan Krucil.
Kwarda Jawa Timur berharap kegiatan Perkemahan Wirakarya ini akan membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan, serta kegiatannya memberdayakan masyarakat bergotong-royong bahu-membahu bersama Pramuka.
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim