PRAMUKA.ID – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Tangerang menyelenggarakan Basic Training Emergency Response Phase 1 atau Pelatihan Kegawatdaruratan Tahap 1, di Aula Kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu 15/6/2024.
Pelatihan kegawatdaruratan ini diikuti oleh kurang lebih 60 peserta, terdiri dari anggota Pramuka Penggalang, Penegak, dan Pandega.
Menurut Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Tangerang Megi Primagara, Pelatihan Kegawatdaruratan Tahap 1 merupakan kegiatan pertama dari serangkaian kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh bidang Pengabdian Masyarakat Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Tangerang. Ditambahkannya, tujuan dari seluruh rangkaian kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam menangani kegawatdaruratan dan kebencanaan.
“Seperti yang kita ketahui, kemampuan dalam menangani situasi darurat sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap individu karena bencana alam, kecelakaan, maupun kejadian tak terduga lainnya dapat terjadi kapanpun dan dimanapun”, jelas Megi. “Dari hal itu, Kwarran Tangerang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada anggota Pramuka agar dapat membantu diri sendiri, orang lain, dan masyarakat dalam situasi darurat”, ujarnya.
Megi menjelaskan, dalam pelatihan kegawatdaruratan tahap pertama ini, para anggota Pramuka diberikan materi tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) oleh petugas medis Puskesmas Sukasari.
“Peserta kali ini mempelajari baik secara teori dan praktek tentang bagaimana menangani orang pingsan, mulai dari memeriksa nadi, mengenali potensi luka dan patah tulang, sampai teknik pemindahan pasien ke lokasi aman”, jelas Megi.
Rencananya, Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Tangerang menyelenggarakan pelatihan kegawatdaruratan dan kebencanaan dalam empat tahap selama 2024-2025, dengan ruang lingkup materi terdiri dari pertolongan pertama kegawatdaruratan, tanggap darurat bencana, dan manajemen kebencanaan.
Reporter: M. Iqbal Ramadhan
Photo : Yoshua
Editor: PusdatinKN/harry