PRAMUKA.ID – Tahapan seleksi daring Penggantian Antar Waktu (PAW) Dewan Kerja Nasional (DKN) resmi dimulai pada Sabtu, 27 Desember 2025, dan akan berlangsung hingga Minggu, 28 Desember 2025. Tahapan ini menjadi momentum penting dalam proses seleksi lanjutan bagi para peserta yang melangkah menuju pengabdian di Dewan Kerja Nasional.
Pada tahapan seleksi daring ini, peserta mengikuti penugasan individu dan kelompok yang akan dipresentasikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Penugasan tersebut tidak hanya menguji pemahaman peserta terhadap peran dan fungsi Dewan Kerja dalam Gerakan Pramuka, tetapi juga menggali kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi, serta keluasan wawasan dalam merespons berbagai isu, baik di dalam maupun di luar kepramukaan, yang relevan dengan peran Dewan Kerja Nasional.
Rangkaian seleksi daring diawali dengan sambutan Ketua Sangga Kerja PAW DKN, Kak M. Daniel Tri Wahyudi. Ia menegaskan bahwa tahapan ini menjadi ruang bagi peserta untuk menampilkan kapasitas terbaik yang dimiliki, tidak hanya dari sisi kemampuan teknis, tetapi juga sikap dan cara berpikir.
“Melalui tahapan seleksi daring ini, peserta diharapkan dapat menampilkan yang terbaik—baik dari gagasan, sikap, maupun cara menyampaikan pemikiran,” ungkap Kak Daniel.
Ketua Dewan Kerja Nasional, Kak Raihan, dalam sambutannya menekankan bahwa proses PAW DKN merupakan kesempatan bagi peserta untuk turut ambil bagian dalam memajukan Pramuka Penegak dan Pandega Indonesia.
“Menjadi yang terbaik bukan semata tentang keunggulan di bidang kepramukaan. Yang terbaik juga dapat dilihat dari karakter, cara berpikir, integritas, budi luhur, serta kesiapan mengambil peran. Setelah terpilih nanti, kakak-kakak diharapkan mampu memanfaatkan setiap peluang selama mengabdi di Dewan Kerja Nasional untuk memberi dampak yang lebih luas,” tutur Kak Raihan.
Tahapan seleksi daring ini turut dihadiri oleh Penasihat, Kak Syarifah Alawiyah, Andalan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sekaligus Purna Ketua Dewan Kerja Nasional. Kehadiran beliau memberikan penguatan dan motivasi kepada seluruh peserta agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan serta mempersiapkan diri menjadi kader Dewan Kerja yang berkarakter, berdaya saing, dan siap mengabdi.
Dengan dimulainya tahapan seleksi daring PAW DKN ini, diharapkan proses seleksi dapat melahirkan anggota Dewan Kerja Nasional yang tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga matang secara karakter, serta mampu memanfaatkan setiap peluang pengabdian demi kemajuan Gerakan Pramuka Indonesia.
Penulis : RirisHafiza

















