PRAMUKA.ID – Kegiatan aksi bersih yang dilakukan para anggota Pramuka penegak yang tergabung dalam Ambalan Tomau, Gudep 17.041-17.042 pangkalan UPT SMAN 19 Bone ini juga mengampanyekan dan mengajak seluruh pelajar agar peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya.
Kegiatan “Bina (bersih, indah, nyaman dan asri) Siswa” ini diselenggarakan oleh BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup) Kabupaten Bone bekerjasama dengan
FOLU NetSink dan BOLAku equipment. Sedikitnya 21 orang anggota Ambalan Tomau yang terdaftar di panitia “Bina Siswa” melakukan aksi bersih-bersih lingkungan kompleks pasar tradisional Palakka dan terminal Palakka, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Kamis, 29/05/2025)
Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian siswa-siswa anggota Pramuka terhadap kebersihan. Adapun jumlah keseluruhan yang hadir yaitu 100 siswa yang berasal dari beberapa sekolah tingkat SMA dan SMP se-kabupaten Bone yang melakukan aksi ini, yang pendaftarannya dilakukan secara online. Mereka masing-masing membawa alat kebersihan seperti sapu, trashback, serta tempat sampah yang sudah disiapkan panitia.
Ketua Panitia “Bina Siswa”, kakak Nur Afiq Nur, S.Sos mengatakan, kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat khususnya para pelajar agar peduli lingkungan. Pasalnya, fasilitas umum kerap tidak terawat dan banyak sampah menumpuk. “Kami mulai dari organisasi dulu. Dan selanjutnya kami mengajak siswa-siswi SMP dan SMA sebanyak 100 orang se-Kabupaten Bone untuk ikut serta dan berpartisipasi, serta tidak dipungut Biaya alias Gratis” jelasnya Kakak Afiq Nur
Menurutnya, kesadaran masyarakat terkait kebersihan masih kurang. Namun sebagai pelajar terutama insan Pramuka, ingin menyadarkan bahwa kebersihan diri dan lingkungan sangatlah penting.
Salah satu pedagang, Supriyanti (54), mendukung aksi siswa-siswi yang peduli lingkungan ini. Pasalnya, lingkungan pasar harus dibersihkan setiap hari. Lantaran banyak sampah yang diproduksi saat beraktivitas. “Kalau belum ada yang bersihkan kadang pedagang bersihin sendiri. Ini bagus untuk melatih siswa peduli lingkungannya,” sebutnya.
Kegiatan ini diadakan juga berbarengan dengan edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah, salah satunya 3R (reDuce, reulUse dan reCycle) dan morning exercise.
Kakak Muh. Rizki Saputra, salah satu anggota Ambalan Tomau, mengatakan kegiatan tersebut membentuk kebiasaan baik mengenai kebersihan lingkungan, serta pengelolaan sampah bernilai ekonomis. “Kami bisa tahu bagaimana cara mengelola sampah yang benar dengan tiga tahapan, yaitu reduce, reuse dan recycle. Bisa memikirkan nilai ekonomisnya juga,” katanya saat aksi pembersihan.
Sementara itu kakak Meli Wulandari yang juga personil Ambalan Tomau menyatakan bahwa edukasi yang disosialisasikan ini bisa dibagikan kepada orang lain, terutama di lingkungan tempat tinggalnya. “Saat melihat sampah, saya bisa memikirkan dampaknya ke lingkungan di masa mendatang,” ucap kak Meli.
Kakak Y.A. Yahya, SPt, MSi selaku Pembina Pramuka Ambalan Tomau yang turut mendampingi Siswa-siswinya mengatakan kegiatan bersih-bersih kompleks pasar dan terminal juga merupakan salah satu arahan bapak Bupati Bone yang baru. Edukasi pengelolaan sampah ini memang menyasar pada generasi Z. “Kita berharap edukasi ini bisa menjadi bekal dalam menjalani hidup bersih dan membentuk pola pikir tentang sampah,” ucap kak Y.A.Yahya yang juga Penyuluh Dinas Peternakan dan Keswan Kab. Bone.
Para peserta pun sangat semangat dan gembira melaksanakan aksi ini. Terlebih lagi mereka diberi fasilitas gratis berupa Cleaning kit diantaranya Topi Rimba, Masker, Gloves, dan alat-alat kebersihan, selain itu mereka juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan (medical Check up), konsumsi pagi dan siang serta masing-masing memperoleh Sertifikat kegiatan. “Alhamdulillah, selaku pembina juga ikut merasa senang, karena mereka memperoleh fasilitas dan pulang membawa amplop untuk ongkos transportasi” ungkapnya.
Adapan nama-nama Pramuka Penegak Ambalan Tomau yang mengikuti kegiatan ini yaitu Aeril Nur Yaqin, Muhammad Febriansyah, Almuzawir, Muh.Rizki Saputra, Nuraqila Aulia, Andi Syarifati Riska, Nur Fadillah, Sahratul Aini, Tenri Alang, Ainun Majid, Mersi Aulia, M.Alief Asri Daus, Nurul Fitri Natasya, Salsabila, Rara Ira Anggriani, Hasfira Bahtiar, Nurani, Meli Wulandari, Suci nur Qalbi, Hendra dan Rani Mariani. Para siswa-siswi ini menempuh jarak 90 km dari Kecamatan Patimpeng menuju lokasi “Bina Siswa” di Kecamatan Palakka. Mereka didampingi kakak Y.A.Yahya, kakak Andi Elya Azis serta A.Irnaura Sarasvathy.
Pewarta: Yusran AY.NS (Kwarran Patimpeng, Bone-Sulsel)