PRAMUKA.ID – Satuan Karya Pramuka (Saka) Tarunabumi Gorontalo memperkenalkan berbagai teknologi pertanian modern kepada perwakilan Saka Tarunabumi se-Indonesia dalam kegiatan Saka Akademi, yang merupakan bagian dari kegiatan “main camp” di luar bumi perkemahan pada ajang Pertemuan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka) Nasional Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Bongoluwawa, Limboto.
Kegiatan Saka Akademi dilaksanakan pada tanggal 4 November 2025 dan akan berlanjut lagi pada 6 November 2025 dengan peserta yang berbeda. Total peserta perwakilan Saka Tarunabumi dari berbagai provinsi di Indonesia berjumlah 43 orang, yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 21 peserta yang telah mengikuti kegiatan pada 4 November, sedangkan kelompok kedua sebanyak 22 peserta dijadwalkan mengikuti kegiatan serupa pada 6 November.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi sekaligus praktik langsung pengoperasian alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor roda dua, traktor roda empat, serta teknologi inseminasi buatan. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan konsep smart farming sebagai bagian dari transformasi pertanian menuju era digital.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dibimbing oleh para instruktur berpengalaman dari Saka Tarunabumi Gorontalo. Melalui kegiatan ini, diharapkan para anggota Saka Tarunabumi dari seluruh Indonesia dapat memperluas wawasan dan keterampilan mereka dalam bidang pertanian modern yang berkelanjutan.
Selain kegiatan Saka Akademi, pada tanggal 5 dan 7 November para peserta juga akan melaksanakan kegiatan “main camp” lainnya berupa giat bakti dan giat wisata. Dalam kegiatan bakti, para peserta akan melakukan penanaman pohon buah-buahan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Limboto sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya penghijauan kawasan pertanian.
Sementara itu, kegiatan Saka khusus Wisata akan dilaksanakan di lokasi wisata unggulan Kabupaten Bone Bolango, yaitu Danau Perintis, di mana para peserta akan disuguhkan kuliner khas Gorontalo Binthe Biluhuta, sebagai bagian dari pengenalan kearifan lokal dan budaya daerah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mempererat semangat persaudaraan serta menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap kemajuan pertanian dan pelestarian budaya Indonesia.
Pewarta: Yusran AY.NS dan Nitam Kasim (Saka Tarunabumi Gorontalo)
