JAMBI – Sebegai salah satu bentuk peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk siswa dan siswi SD/MI/ sederajat tentang pendidikan kepramukaan, peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Jambi 2021 memberikan materi kepramukaan kepada siswa SD yang berada di desa bakti.
Pada Minggu (05/12/2021), peserta PWN Jambi 2021 yang berada di subcamp Desa Muaro Singoan melakukan pembinaan kepada adik-adik Siaga dan Penggalang di SD Negeri 121/I Muaro Singoan dengan tajuk pramuka mengajar.
Dalam keterangannya salah satu peserta PWN Jambi Kontingen Bali, Kak Asmara Utama, pihaknya berharap dalam kegiatan pramuka mengajar ini dapat menarik minat para kaum muda terutama peserta didik putra. Karena menurutnya akhir-akhir ini Pramuka lebih banyak didominasi oleh peserta didik putri.
“Juga kami ingin menunjukkan bahwa sebenarnya kegiatan Pramuka adalah kegiatan yang asik dan seru,” ujarnya.
Sebagaimana disampaikan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bahwaPWN 2021 ini mempunyai perbedaan yang signifikan dengan perkemahan serupa terdahulu. Apabila sebelumnya dititikberatkan pada bakti masyarakat berupa pembangunan fisik, maka kini dilakukan secara seimbang.
“Bakti masyarakat dalam bentuk pembangunan fisik dan pembangunan non-fisik, dikerjakan secara berimbang, karena sama-sama penting,” terang Kak Budi Waseso, Sabtu (04/12/2021) saat upacara pembukaan PWN Jambi 2021.
Tahun ini Gerakan Pramuka genap berusia 60 tahun, sejak berbagai organisasi kepanduan di Indonesia dileburkan dalam satu wadah bernama Gerakan Pramuka pada tahun 1961. Tema inti dari kegiatan 60 tahun Gerakan Pramuka ini adalah “Pramuka, Berbakti Tanpa Henti”.
Itulah sebabnya juga, Perkemahan Wirakarya Nasional kali ini tidak berhenti setelah perkemahan usai. Diawali dengan Pra-Perkemahan Wirarkarya yang sudah dilakukan bulan lalu, dilanjutkan dengan Perkemahan Wirakarya Nasional pada saat ini, dan nanti akan diteruskan dengan kegiatan Pasca-Perkemahan Wirakarya Nasional.
Kegiatan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 3 tahun, sehingga semua proyek bakti masyarakat dan pembangunan yang dilaksanakan dapat benar-benar terwujud dengan baik. Jadi dapatlah disebut PWN kali ini merupakan “PWN Berkelanjutan”.
__
Penulis: Dian Novita Sari
Editor : CST