PRAMUKA.ID – Samudra, 22 September 2025. Kontingen Pramuka SMA Negeri 1 Kuta Makmur, Gugus Depan 07.09–07.10, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Dalam ajang Competisi Pramuka (COMPAGA) XIV Kwartir Ranting Samudra Tahun 2025, mereka berhasil meraih Juara 3 pada cabang Lomba Desain Logo, sebuah cabang lomba yang menuntut kreativitas, kepekaan visual, serta kemampuan menuangkan nilai-nilai kepramukaan dalam bentuk karya seni grafis.
Prestasi ini diraih berkat karya dua siswa berbakat, Rizki Alfiza dan Iqbal Maulana, yang menampilkan desain logo sarat makna. Karya mereka menggabungkan simbol-simbol kepramukaan dengan nuansa kebersamaan, semangat juang, dan filosofi pendidikan karakter. Tak heran jika hasil karya tersebut mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri dan mampu bersaing dengan desain-desain terbaik dari sekolah lain.
Ajang COMPAGA XIV tahun ini diikuti oleh 21 peserta penegak dan 7 peserta penggalang dari berbagai sekolah di wilayah Kwartir Ranting Samudra. Dari SMA Negeri 1 Kuta Makmur sendiri, kontingen yang dikirim berjumlah 25 siswa, terdiri dari 14 putra dan 11 putri. Mereka hadir tidak hanya untuk mengharumkan nama sekolah, tetapi juga untuk belajar, berproses, dan mengembangkan diri melalui kepramukaan.
Suasana kompetisi berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Setiap cabang lomba menjadi ajang unjuk kemampuan, mulai dari LKBB Vafor, pionering, kuliner, LCTP, TTG, hingga lomba-lomba berbasis seni, teknologi, dan religiusitas. Dalam cabang desain logo, kreativitas peserta benar-benar diuji. Para peserta dituntut untuk menuangkan ide orisinal dalam waktu terbatas dengan tema yang telah ditentukan panitia.
Keberhasilan kontingen SMA Negeri 1 Kuta Makmur disambut penuh rasa syukur dan bangga oleh para pembina. Rahmi, S.Sos., Gr, selaku pembina putri, menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar soal piala.
“Saya berharap keikutsertaan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuta Makmur dalam COMPAGA XIV Kwartir Ranting Samudra ini dapat menjadi sarana pembentukan karakter, melatih kedisiplinan, memperkuat mental, serta menumbuhkan rasa persaudaraan sesama Pramuka. Bagi kami, kemenangan bukan hanya soal piala, tetapi bagaimana anak-anak mampu menunjukkan sikap sportif, kerja sama tim, dan pulang membawa pengalaman berharga,” ungkapnya.
Pesan penuh motivasi juga disampaikan oleh pembina putra, M. Yusuf, S.Pd.
“Adik-adik, ingatlah… seragam Pramuka ini bukan hanya kain coklat, tapi simbol seorang pejuang muda. Di sini kita belajar disiplin, setia kawan, dan pantang menyerah. Kalau kalian kuat di Pramuka, kalian akan kuat menghadapi hidup. Jadi, mari kita jalani latihan dengan semangat, karena setiap langkah kecil kita di sini akan jadi bekal besar untuk masa depan,” ujarnya.
Dr. Nurmaida, M.Pd., selaku Kamabigus SMA Negeri 1 Kuta Makmur, juga memberikan apresiasi atas capaian ini sekaligus menekankan pentingnya keberadaan Pramuka di sekolah.
“Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang mampu menjadikan anak melatih karakter disiplin, menguatkan nilai nasionalisme, dan melatih life skill. Dengan adanya Pramuka, sekolah lebih terlihat hidup, reputasi sekolah meningkat, dan lingkungan sekolah lebih positif,” tegasnya.
Bagi Rizki Alfiza dan Iqbal Maulana, kemenangan ini adalah hasil kerja keras sekaligus pengalaman berharga. Mereka mengaku bahwa proses merancang desain logo bukan hanya soal menggambar, tetapi juga belajar berpikir kritis, bekerja sama, dan berani mengomunikasikan ide. Dukungan teman-teman kontingen dan arahan pembina menjadi kunci keberhasilan mereka.
Meskipun hanya meraih posisi ketiga, capaian ini memiliki makna yang mendalam. Kemenangan tersebut menunjukkan bahwa siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuta Makmur mampu bersaing di tingkat kwartir ranting dengan ide-ide kreatif yang orisinal. Lebih dari itu, kemenangan ini menjadi bukti bahwa kepramukaan tidak hanya melatih fisik dan kedisiplinan, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan seni, teknologi, dan keterampilan abad 21.
Dengan keberhasilan ini, SMA Negeri 1 Kuta Makmur tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga membawa pulang semangat, inspirasi, dan motivasi baru. Semoga langkah ini menjadi pijakan untuk prestasi-prestasi berikutnya, baik di tingkat kwartir cabang, kwartir daerah, bahkan kwartir nasional.
Pewarta: M. Syukri Rizki Hamdalah – Pramuka UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe