PRAMUKA.ID – Pramuka Kalimantan Timur kembali menorehkan langkah progresif dalam membangun generasi muda yang cerdas, kritis, dan melek literasi. Melalui inisiatif Dewan Kerja Daerah (DKD) Kaltim, kegiatan bertajuk “Pramuka Membaca” sukses digelar di Taman Edu Park, Kota Samarinda. Bekerja sama dengan komunitas literasi SMRBook Party, kegiatan ini menjadi ruang inspiratif yang menggabungkan nilai kepramukaan dengan semangat membaca dan menulis.
Sekitar 30 peserta dari kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Kota Samarinda berkumpul dalam suasana akrab dan reflektif. Kegiatan diawali dengan baca santai di alam terbuka, lalu dilanjutkan dengan sesi book sharing tempat peserta berbagi inspirasi dari buku-buku favorit mereka. Sebagai puncaknya, peserta mengikuti workshop ilustrasi bersama Kak Hadi Wardoyo, yang mendorong ekspresi kreatif lewat gambar dan tulisan.
Ketua DKD Kaltim, Kak Erwin Hotmatua Simbolon, S.S., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen DKD dalam memperluas cakrawala literasi di kalangan Pramuka.
“Ini merupakan inisiasi yang sangat bagus dari rekan-rekan DKD Kaltim. Kolaborasi dengan komunitas seperti SMRBook Party menunjukkan bahwa Pramuka bisa hadir di ruang-ruang edukatif yang lebih luas. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa direplikasi tidak hanya oleh DKD, tetapi juga oleh Dewan Kerja Cabang hingga Gugus Depan,” ujar Kak Erwin.
Sementara itu, Kak Antoni Rahman, selaku Andalan Daerah Kwartir Daerah Kalimantan Timur, menekankan pentingnya literasi sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda.
“Ya, literasi ini sangat penting bagi siapapun juga dari kecil, besar, maupun sudah tua. Kegiatan ini sangat positif karena membuka jendela dunia lewat membaca. Harapannya, adik-adik Pramuka mencintai literasi dan mampu mengaplikasikannya dalam pendidikan, kehidupan, dan pergaulan mereka,” jelasnya.
Melalui dokumentasi kegiatan, refleksi peserta, dan semangat yang tertanam, “Pramuka Membaca” diharapkan menjadi model kegiatan kolaboratif antara Gerakan Pramuka dan komunitas literasi. Samarinda menjadi saksi bahwa membaca bisa menjadi aktivitas yang membebaskan, membentuk, dan menyatukan. Pramuka Kalimantan Timur pun membuktikan bahwa kecakapan hidup tidak hanya ditempa di alam, tetapi juga lewat kekuatan kata dan imajinasi.
Penulis : Wahyu Putra
Editor : PusdatinKN