PRAMUKA.ID – Gerakan Pramuka tak hanya mengajarkan keterampilan baris-berbaris dan sandi, tetapi juga keterampilan praktis yang bermanfaat bagi lingkungan dan ketahanan pangan. Hal ini dibuktikan oleh Satuan Karya Pramuka (Saka) Tarunabumi Kwartir Ranting Patimpeng, Kabupaten Bone, yang baru-baru ini menggelar kegiatan pembimbingan pembuatan pupuk organik bokashi di SMP Negeri 2 Salomekko, Desa Masago, Kecamatan Patimpeng. (Jum’at, 14/11/2025) Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sekolah secara optimal. Tujuannya adalah mengubah pekarangan yang ada menjadi kebun produktif yang dapat ditanami berbagai jenis sayur-sayuran dan komoditas hortikultura lainnya.
Pembimbingan ini dipimpin langsung oleh instruktur Saka Tarunabumi, Kakak Andi Elya Azis, S.Pt., yang juga merupakan Penyuluh Pertanian dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone. Dalam sesi tersebut, Kak Andi Elya menjelaskan secara rinci mulai dari konsep dasar pertanian organik hingga praktik langsung pembuatan pupuk bokashi. ”Pupuk bokashi adalah pupuk organik hasil fermentasi menggunakan mikroorganisme lokal, seperti EM4. Cara ini cepat, efisien, dan memanfaatkan bahan-bahan yang seringkali dianggap limbah di sekitar kita, seperti sekam, dedak, dan kotoran ternak. Keterampilan ini sangat penting untuk menciptakan kemandirian sekolah dalam menyediakan nutrisi bagi tanaman mereka,” ujar Kak Andi Elya Azis yang pernah menerima penghargaan Lencana Karya Bakti dari Kwartir Nasional (Kwarnas).
Para anggota Pramuka dari SMPN 2 Salomekko terlihat antusias mempraktikkan langkah-langkah pencampuran bahan, pengadukan, hingga proses pemeraman bokashi. Mereka diajarkan bagaimana mengatur kelembaban dan suhu agar proses fermentasi berjalan sempurna.
Kepala SMPN 2 Salomekko, kakak Dahlia, SPd, MPd yang juga selaku Ketua Mabigus 17.033-17.034 pangkalan SMPN 2 Salomekko menyambut baik inisiatif ini, berharap kegiatan tersebut tidak hanya menghasilkan pupuk, tetapi juga menumbuhkan minat dan pengetahuan siswa terhadap dunia pertanian.
”Gerakan Pramuka melalui Saka Tarunabumi telah memberikan bekal yang sangat berharga. Dengan pupuk bokashi ini, kami tak perlu lagi bergantung pada pupuk kimia yang mahal. Siswa kami kini memiliki modal untuk menanam sayuran yang sehat dan organik di pekarangan sekolah, yang nantinya hasilnya bisa dikonsumsi atau bahkan dijual, sekaligus menjadi media belajar biologi dan kewirausahaan,” kata Kak Dahlia didampingi Ketua Mabisaka Tarunabumi Patimpeng, kakak Y.A.Yahya., SPt, MSi, MT yang turut mendampingi Instruktur Saka dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini menunjukkan peran aktif Gerakan Pramuka dalam mendukung program pemerintah terkait pemanfaatan lahan tidur dan pertanian berkelanjutan. Diharapkan, ilmu yang didapat ini dapat disebarluaskan dan diterapkan di lingkungan rumah masing-masing anggota Pramuka.
Pewarta: YUSRAN AY.NS – ISJ #2109
























