Warta Pramuka
Kamis, 11 Desember 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Pramuka Berbisnis: Lukisan Masker Kak Juli Andayani

PUSDATIN
Senin, 19 Okt 2020
/ Info Pramuka, Kwarnas, Warta Pramuka
Telah dibaca 1434 Kali
Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum pandemi Covid-19 masker hanya digunakan orang yang mengendarai motor agar terhindari dari debu. Atau, digunakan orang yang flu agar tidak menulari lawan bicara. Apabila ada orang yang menggunakan dalam angkutan umum seringkali dipandang aneh.

Sejak kehadiran virus Corona ini, masker merupakan salah satu barang terpenting. Bahkan sempat sulit memperoleh masker. Kalaupun ada, harganya cukup mahal. Karena banyak yang membutuhkan, maka beberapa pebisnis memproduksi masker.

BACA JUGA

Kwarcab Gerakan Pramuka bersama Stakeholder Kebencanaan Apel Siaga Bencana Kota Tangerang

Kwarcab Gerakan Pramuka bersama Stakeholder Kebencanaan Apel Siaga Bencana Kota Tangerang

Pramuka Jakarta Gelar Aksi Kemanusiaan di Posko Logistik Bantuan Bencana Alam Sumatera

Pramuka Jakarta Gelar Aksi Kemanusiaan di Posko Logistik Bantuan Bencana Alam Sumatera

Kini beragam masker dijual. Masker dibuat bukan hanya untuk melindungi dari virus, melainkan untuk “keindahan”. Contohnya Bajunya kuning, orang ingin menggunakan masker warna kuning. Bajunya bermotif bunga, manajernya ada motif bunga. Tentu masker-masker itu harus sesuai standar kesehatan kita.

Peluang bisnis itu pun terbaca oleh beberapa Pramuka. Salah satunya Kakak Juli Andayani. Kakak Juli yang dulu aktif Pramuka di Kwarran Menteng, Jakarta Pusat bercerita kepada Pramuka.id:

Saya tidak mengira masker buatan saya banyak yang suka. Jujur nih…saya itu iseng lho. Sejak pensiun dan ada pandemi ini saya mulai lagi menjahit dan melukis. Dua hal itu tidak tersentuh ketika saya ngantor.

Menjahit Sedari SD

Tiba-tiba iseng saja saya bikin masker dari stok kain yang ada di lemari. Tujuannya sih ya untuk koleksi pribadi dan untuk dibagi-bagi. Selesai buat, posting dong di FB dan IG. Pamer ya, hihihi. Gak gitu juga sih.

Ya awalnya itu ada sahabat yang selalu bilang “upload hasil karyanya di IG FB. Siapa tau ada yang suka.” Eh, ternyata banyak temen yang komen, pada minat dan pesan. Yang tadinya kasih gratis jadinya jualan karena teman-teman saya pesannya lusinan. Jadinya bisnis dadakan deh.

Sejak SD saya sudah mengenal jarum jahit dan benang. Saya belajar menjahit secara otodidak dari ibu saya. Ibu saya dulu suka terima jahitan. Nah awal belajarnya itu, saya bantuin ngesum dan pasang kancing. Sudah jago, mulai deh bikin baju untuk boneka. Terus bikin baju untuk dipakai sendiri. Seneng dan bangga lho pakai baju buatan sendiri.

Selama pandemi saya lihat-lihat google youtube: cara bikin masker dan teknik melukis. Untuk masker saya tidak membuat banyak, limited edition. Kadang ada satu model hanya saya buat 5 buah. Kenapa? Ya… karena kehabisan kainnya, hahaha.

Bisnis Karena Teman

Begitu juga soal hobi saya: melukis. Saya suka melukis ya dari SD. Saya tidak pernah kursus melukis, otodidak juga. Bakat seni saya sepertinya dari almarhum Papi. O iya… jadi inget, waktu SD disuruh ikut lomba lukis di salah satu BUMN di Gambir, Jakarta.

Hobi ini tidak berkembang karena kesibukan saya saat masih bekerja di kantoran. Eh, tapi pernah lho saya menang saat di kantor ada lomba: Melukis wajah bos. Kata panitia, lukisan saya yang paling mirip aslinya. Alhamdulillah… padahal ikutan lombanya dadakan lho. Berarti skill saya bolehlah.

Kini saya “corat coret” di kain dan kanvas. Saya kembali melukis itu awalnya, karya saya itu untuk kado ponakan lahiran . Eh, ada yang suka terus ada yang beli lukisan saya. Lanjut deh, hehehe. Saya melukisnya… pakai macam-macam: pinsil warna, crayon, cat minyak, cat air dll. Semua dicoba, hehehe.

Suatu saat ada info di IG: mengenai cetak kain. Nah, lukisan-lukisan tsb. saya coba cetak dan bikin masker. Limited artinya gak banyak untuk dijual. Sehari saya bisa membuat 2 lusin masker, tapi ya…tergantung mood dan pesanan. Dan, alhamdulillah jadi rejeki saya di masa pandemi. Semua ini berkah.

Saya dulu Pramuka di daerah Menteng, Jakarta. Karena hobi menjahit dan melukis ya mudahlah saya mendapat kedua jenis TKK itu. Hobi yang ditekuni dari kecil, kelak berguna.

Kata Kunci: pramuka pewarta
Sebelumnya

JOTA Nasional ke-83 dan JOTI Nasional ke-41 Tahun 2020 Ditutup

Sesudahnya

Sumpah Pemuda Itu Pramuka

Warta Terkait

Kwarcab Gerakan Pramuka bersama Stakeholder Kebencanaan Apel Siaga Bencana Kota Tangerang
Kwarcab

Kwarcab Gerakan Pramuka bersama Stakeholder Kebencanaan Apel Siaga Bencana Kota Tangerang

Pramuka Jakarta Gelar Aksi Kemanusiaan di Posko Logistik Bantuan Bencana Alam Sumatera
Kwarda

Pramuka Jakarta Gelar Aksi Kemanusiaan di Posko Logistik Bantuan Bencana Alam Sumatera

Dari Kampus hingga Kukusan Bukit: GOAL 2025 Wujudkan Pembinaan Pramuka Penegak Pandega yang Komprehensif
Gudep

Dari Kampus hingga Kukusan Bukit: GOAL 2025 Wujudkan Pembinaan Pramuka Penegak Pandega yang Komprehensif

Rapat Koordinasi Persiapan Giat Wide Games Dan Lomba Tingkat 1 MTs Negeri 6 Tabalong
Gudep

Rapat Koordinasi Persiapan Giat Wide Games Dan Lomba Tingkat 1 MTs Negeri 6 Tabalong

Wabup Lintarti Kukuhkan 758 Pembina dan Pelatih Pramuka Kwarcab Banyumas
Kwarcab

Wabup Lintarti Kukuhkan 758 Pembina dan Pelatih Pramuka Kwarcab Banyumas

Resmi Dilantik, Dewan Ambalan SMKN 1 Gorontalo Masa Bakti 2025-2026 Siap Tancap Gas
Kwarran

Resmi Dilantik, Dewan Ambalan SMKN 1 Gorontalo Masa Bakti 2025-2026 Siap Tancap Gas

Next Post

Sumpah Pemuda Itu Pramuka

Aksi Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Tangani Pengungsi Banjir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Pramuka Jakarta Gelar Aksi Kemanusiaan di Posko Logistik Bantuan Bencana Alam Sumatera

Pramuka Jakarta Gelar Aksi Kemanusiaan di Posko Logistik Bantuan Bencana Alam Sumatera

Dari Kampus hingga Kukusan Bukit: GOAL 2025 Wujudkan Pembinaan Pramuka Penegak Pandega yang Komprehensif

Dari Kampus hingga Kukusan Bukit: GOAL 2025 Wujudkan Pembinaan Pramuka Penegak Pandega yang Komprehensif

Rapat Koordinasi Persiapan Giat Wide Games Dan Lomba Tingkat 1 MTs Negeri 6 Tabalong

Rapat Koordinasi Persiapan Giat Wide Games Dan Lomba Tingkat 1 MTs Negeri 6 Tabalong

Wabup Lintarti Kukuhkan 758 Pembina dan Pelatih Pramuka Kwarcab Banyumas

Wabup Lintarti Kukuhkan 758 Pembina dan Pelatih Pramuka Kwarcab Banyumas

Resmi Dilantik, Dewan Ambalan SMKN 1 Gorontalo Masa Bakti 2025-2026 Siap Tancap Gas

Resmi Dilantik, Dewan Ambalan SMKN 1 Gorontalo Masa Bakti 2025-2026 Siap Tancap Gas

Opini Kakak

Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Kwarda

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan
Kwarda

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka