PRAMUKA.ID – Tingginya curah hujan pertengahan mei ini menimbulkan bencana banjir untuk kesekian kalinya. Tidak luput bencana banjir melanda wilayah Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, mengakibatkan warga terdampak tidak dapat beraktivitas normal. Hal tersebut memicu dilaksanakannya aksi tanggap darurat oleh BPBD Kabupaten Grobogan.
Tidak ketinggalan anggota pramuka turut berpartisipasi dalam tanggap darurat tersebut dengan aktif di dapur umum.
Kak Heru Santosa selaku Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pengabdian Masyarakat menuturkan bahwa tahap pertama dikirimkan 7 orang anggota, mereka berasal dari relawan pramuka peduli, anggota satuan karya wanabakti, dan anggota satuan karya wirakartika. Relawan tersebut bertugas di dapur umum 1 hari, tahap berikutnya akan disusul tim pengganti.
Kak Masrikan selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Grobogan memberikan apresiasi positif pada kepedulian adik adik pramuka. Adik-adik pramuka perannya luar biasa dan luwes di posko bencana. Siap ditugaskan sesuai kompetensinya.
Banjir yang melanda Grobogan kali ini disebabkan curah hujan yang deras dan jebolnya tanggul renggong 16 Mei 2025. Hal ini menyebabkan aktivitas warga di Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu terganggu dan mengungsi di gedung GOR Desa Tanggirejo Kecamatan Tegowanu.
Pewarta: Hms/hariyanto (Kwarcab Grobogan)