PRAMUKA.ID – Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka) Tingkat Nasional Tahun 2025 menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan edukatif di area stand perkemahan Peran Saka 2025 Gorontalo. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah pelatihan Filtrasi Air Sederhana yang diselenggarakan oleh Stand Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Gorontalo. (Rabu, 05/11/2025)
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ke-empat Peran Saka Nasional 2025 ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada peserta dalam mengolah air kotor menjadi air bersih yang layak guna, terutama dalam kondisi darurat atau minim sarana.
Dalam pelatihan tersebut, peserta, termasuk perwakilan dari berbagai satuan karya Pramuka (Saka) di Sulsel, diajarkan cara membuat dan memodifikasi alat penjernih air menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan. Botol plastik bekas menjadi bahan utama yang dimanfaatkan, diisi dengan lapisan-lapisan material alami seperti ijuk, pasir, kerikil, dan arang. ”Ini adalah keterampilan yang sangat penting, terutama bagi Pramuka yang sering berkegiatan di alam terbuka,” ujar Kak Y.A.Yahya., SPt, MSi salah satu pendamping kontingen daerah Sulsel.
Berdasarkan pantauan terlihat para peserta dari kontingen Sulsel sangat fokus, karena ilmu ini langsung berkaitan dengan pecapaian SKU/SKK mereka, serta bekal untuk kehidupan yang nyata kelak, bahkan bagi peserta dari Saka yang memiliki krida di bidang lingkungan
Perwakilan dari KemenPU menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi publik untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konservasi air dan sanitasi yang baik. Melalui metode praktis dan hemat biaya ini, diharapkan para Pramuka Penegak dan Pandega dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
”Kami ingin Pramuka, sebagai generasi muda yang berkarakter, memiliki keahlian dasar dalam menghadapi tantangan lingkungan, salah satunya ketersediaan air bersih,” kata salah satu petugas stand KemenPU di arena Peran Saka.
Teknik filtrasi sederhana ini adalah solusi cepat serta murah yang bisa diterapkan kapan saja. Dan setelah sesi praktik, peserta Sulsel berhasil mendemonstrasikan proses penjernihan air dari sampel air keruh hingga menghasilkan air yang tampak lebih jernih.
Kontingen Sulsel berharap ilmu yang diperoleh selama Peran Saka Nasional 2025 ini dapat mereka terapkan dan sebarkan di daerah asal untuk mendukung program ketahanan air di wilayah masing-masing.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Journalist #2109
























