PRAMUKA.ID – Dalam rangka menyemarakkan kegiatan Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (JOTA–JOTI) Tahun 2025, Pesantren Modern Babun Najah Banda Aceh menggelar kegiatan JOTI (Jamboree On The Internet) yang berlangsung pada hari Jumat, 17 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari Pramuka Penggalang dan Penegak dari Pangkalan Gugus Depan Babun Najah Banda Aceh.
Acara JOTI ini dibuka secara resmi oleh Kak Muammar Khadafi, selaku Pembina Gugus Depan Pesantren Modern Babun Najah Banda Aceh. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh peserta. “Melalui JOTI, Pramuka Babun Najah tidak hanya belajar tentang teknologi, tetapi juga belajar menjalin persaudaraan dan komunikasi dengan Pramuka dari seluruh dunia,” ujar Kak Muammar dalam sambutannya.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kak Khaidir Marzuki, yang memberikan pengenalan menyeluruh tentang apa itu JOTI dan bagaimana kegiatan ini menjadi bagian penting dari gerakan Pramuka global. Para peserta dengan antusias mempelajari cara berpartisipasi dalam jaringan komunikasi digital dan memahami etika berinteraksi secara daring.
Setelah sesi pengenalan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik komunikasi daring bersama Pramuka dari berbagai negara, di mana para peserta berkesempatan untuk bertukar salam, berbagi pengalaman, dan mengenalkan budaya Indonesia melalui platform komunikasi internasional yang digunakan dalam JOTI. Suasana kegiatan berjalan dengan penuh semangat dan antusiasme. Para peserta tampak bangga bisa berinteraksi langsung dengan rekan-rekan Pramuka dari luar negeri, yang menjadi pengalaman baru sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri serta semangat belajar lintas budaya.
Dengan adanya kegiatan ini, Pesantren Modern Babun Najah Banda Aceh berharap dapat terus mendorong generasi muda untuk memanfaatkan teknologi secara positif, membangun jejaring global, dan menanamkan nilai-nilai persaudaraan universal yang menjadi semangat dasar Gerakan Pramuka.
Pewarta: Khaidir Marzuki – Kwarcab Kota Banda Aceh