PRAMUKA.ID – Upacara Penutupan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Pertida) Ke-VII Tingkat Daerah Jawa Timur Tahun 2025 berlangsung khidmat dan meriah pada Rabu malam, 19 Juni 2025 pukul 19.00 WIB, di Bumi Perkemahan Alas Soeko, Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Acara penutupan tersebut menjadi momen yang penuh kesan, tidak hanya sebagai tanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Pertida, namun juga sebagai ajang apresiasi atas kreativitas, dedikasi, dan semangat para peserta dari berbagai kontingen kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Upacara penutupan ini turut dihadiri oleh Kak Mohamad Yoto, SKM., M.Kes., Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kak Endang Soelistyowati, S.ST., S.Pd., M.Kes. Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarda Jawa Timur, Kak dr. Wartisah Sukarjiyah, Wakil Ketua Harian I Pinsaka Bakti Husada Tingkat Daerah, Kakak dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, M.H., M.Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Kak Mohamad Yoto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat dan peran aktif seluruh peserta dalam mewujudkan pramuka yang peduli, kreatif, dan kontributif di bidang kesehatan masyarakat.
Malam penutupan dimeriahkan dengan agenda award ceremony dari berbagai kategori lomba yang telah diselenggarakan selama perkemahan. Berbagai prestasi bidang kesehatan diukir oleh Pramuka Jatim yang tergabung sebagai peserta Pertida.
Suasana penuh antusiasme menyelimuti peserta saat diumumkannya para pemenang dari lomba-lomba utama, di antaranya: Lomba Kreasi Memasak Isi Piringku dengan Protein, Lomba Iklan Layanan Masyarakat Bertema Kesehatan, dan Pemilihan Penampilan Pentas Seni Terbaik.
Setiap pemenang menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas, kerja tim, dan pesan-pesan positif yang mereka sampaikan melalui karya.
Malam penutupan juga menjadi ajang pengumuman penampilan pentas seni terbaik yang sebelumnya telah digelar dan dinilai berdasarkan kreativitas, pesan edukatif, kekompakan, serta keunikan budaya daerah yang ditampilkan oleh tiap kontingen. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kesehatan dan kebudayaan bisa disatukan dalam satu panggung yang mendidik sekaligus menghibur.
Para peserta dan pembina tampak bersorak gembira saat nama-nama kontingen pemenang diumumkan. Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema di bumi perkemahan sebagai wujud solidaritas dan rasa bangga terhadap sesama peserta.
Acara malam itu menjadi penutup yang manis dari rangkaian kegiatan Pertida selama beberapa hari ke belakang. Mulai dari kegiatan bakti seperti pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi dagusibu, kampanye lingkungan, hingga ragam lomba dan forum diskusi semuanya menciptakan jejak yang positif dan penuh makna.
Dalam sambutannya, Kak dr. Wartisah Sukarjiyah menyampaikan bahwa kegiatan Pertida menjadi salah satu bentuk nyata implementasi pembelajaran luar kelas yang mencetak kader-kader muda kesehatan yang andal, tangguh, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Dengan resmi ditutupnya Pertida Jawa Timur 2025, semangat pengabdian, kolaborasi, dan edukasi yang telah terbentuk selama kegiatan diharapkan tidak berhenti di sini. Para peserta diharapkan kembali ke daerah masing-masing sebagai duta perubahan, membawa semangat “Sehat, Sigap, dan Siaga” ke lingkungan sekitarnya.
Selamat kepada seluruh peserta atas semangat dan perjuangannya. Sampai jumpa di Pertida berikutnya. Salam Bakti Husada, Setia, Siap, dan Sedia!
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim