PRAMUKA.ID, Pekanbaru — Pelantikan Pengurus Mabicab, Kwarcab, LPK, Badan Kelengkapan, serta Organisasi Pendukung Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Masa Bakti 2025–2030 resmi digelar di Lapangan Bukit Senapelan, Sabtu (06/12/2025).
Sebanyak 46 pengurus Mabicab dilantik oleh Ketua Kwarda Riau, Drs. H. Irwan Nasir, M.Si. Sementara itu, 113 pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dilantik oleh Wali Kota Pekanbaru yang juga dikukuhkan sebagai Ketua Mabicab Kota Pekanbaru. Selain itu, 5 pengurus LPK, Badan Kelengkapan, dan Organisasi Pendukung Pramuka turut dikukuhkan pada kesempatan yang sama.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan semarak dengan kehadiran lebih dari 3.500 Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Riau Irwan Nasir mengajak anggota Pramuka untuk mendukung program pembangunan Kota Pekanbaru, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari narkoba, pergaulan bebas, dan tawuran remaja.
Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momentum memantapkan organisasi, sistem manajemen, serta sumber daya agar mampu membangkitkan kembali gairah kepramukaan di tingkat cabang.
“Pengurus diharapkan mampu merencanakan dan melaksanakan program-program kepramukaan sesuai jiwa dan karakter generasi muda, khususnya di Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau dengan dinamika yang terus berkembang,” ujarnya.
Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter generasi muda. Ia menyebut amanah sebagai Ketua Mabicab merupakan tanggung jawab besar untuk memperkuat moral generasi masa depan.
“Pramuka bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi pabrik karakter. Tempat kita menempa generasi masa depan kota ini,” tegasnya.
Wali Kota Pekanbaru ini juga memberikan apresiasi kepada Ketua Kwarcab terpilih, Sulastri, yang dinilainya memiliki komitmen dan pengalaman kuat dalam memajukan kegiatan kepramukaan.
Pada kegiatan tersebut, ia juga meluncurkan program lingkungan “Satu Siswa, Satu Tanaman, Satu Polibag” sebagai langkah mendukung ketahanan pangan dan program nasional menuju Pekanbaru Green City.
Agung turut mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan, sosial, lingkungan, kesehatan, hingga infrastruktur.
Ketua Kwarcab Kota Pekanbaru 2025–2030, Sulastri, menegaskan bahwa pergantian kepengurusan adalah momentum memperkuat peran Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter dan kedisiplinan generasi muda.
Ia memaparkan beberapa fokus program Kwarcab ke depan, di antaranya Penguatan gugus depan (gudep) sebagai pusat pendidikan karakter, Peningkatan kualitas dan kompetensi pembina, Pengembangan kegiatan kreatif, inovatif, dan relevan bagi peserta didik, Penguatan Pramuka Peduli dalam mitigasi bencana dan kegiatan sosial, Modernisasi tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, mendorong seluruh sekolah di Kota Pekanbaru agar mengaktifkan gugus depan dan sekolah yang belum ada gugus depan (gudep) segera memiliki gudep dengan harapan tidak ada lagi Kepala Sekolah yang tidak paham Pramuka.
“Insya Allah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru akan mengunjungi sekolah-sekolah dan mengadakan penilaian Adipura dengan harapan Pramuka bisa menjadi motor penggerak di Gudep” kata Sulastri.
Sulastri menegaskan bahwa Kwarcab juga akan memberi perhatian khusus pada isu kenakalan remaja, perundungan, dan penyimpangan perilaku untuk melindungi generasi muda.
Festival Pramuka Meriahkan Acara
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Festival Pramuka Pekanbaru yang menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain Mewarnai dan memanah untuk Pramuka Siaga, Ranking 1 dan Semaphore untuk Pramuka Penggalang, Selamatkan Benderaku untuk Pramuka Penegak.
Festival ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menampilkan kreativitas, ketangkasan, dan sportivitas.
Pewarta : Rasid Ahmad


































