PRAMUKA.ID – Di tengah sejuknya alam Desa Kerta, Payangan, Gianyar, terpatri sebuah momentum penuh makna dalam perjalanan Gerakan Pramuka Kwarcab Gianyar. Selama tiga hari, dari tanggal 27 hingga 29 Juni 2025, tenda-tenda berdiri tegak di Bumi Perkemahan Pucak Sari, menjadi saksi hadirnya para Pramuka Penegak dalam Pembukaan Kemah Gabungan Nawa Praja III yang dirangkai dengan momen istimewa, Pengukuhan Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan Kwartir Cabang Gianyar.
Sebanyak 125 Pramuka Penegak, terdiri dari 49 Penegak Putra dan 76 Penegak Putri, berkumpul dari 11 gugus depan yang tersebar di empat kwartir cabang: Denpasar, Bangli, Karangasem, dan Gianyar. Kegiatan ini menjadi ajang pengembangan karakter, keterampilan dan kepemimpinan bagi para Pramuka Penegak dalam suasana kebersamaan lintas daerah.
Selama tiga hari pelaksanaan kemah, peserta akan mendapatkan pengalaman luar biasa melalui kombinasi materi Kepramukaan dan Survival. Pelatih-pelatih handal dari Pusdiklat Bhaktiwidyastana Kwarcab Gianyar memberikan pembekalan materi Kepramukaan, sementara personel dari Yonzipur 18/YKR akan memperkenalkan dunia survival, untuk membangkitkan ketangguhan fisik dan kecerdasan lapangan para Pramuka Penegak dengan kegiatan hidup di alam dan mengasah kepemimpinan secara nyata melalui kegiatan pengembaraan dan membuat bivak untuk bermalam.
Kegiatan Kemah Gabungan Nawa Praja III dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kwartir Cabang Gianyar, Kakak I Wayan Mawa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat persatuan, pengabdian, pengembangan diri sebagai wujud dari Satya dan Darma Pramuka.
Momen bersejarah juga tercipta dengan dikukuhkannya 8 orang Pelatih Pembina Pramuka Kwarcab Gianyar yang telah mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) pada akhir tahun 2024 di Kwarda Jawa Timur, serta telah menuntaskan proses Naratama Lanjutan selama 6 bulan sebagai bagian dari pengembangan diri pasca kursus. Kedelapan Pelatih Pembina Pramuka tersebut juga menerima Surat Hak Latih Lanjutan (SHL-L) adalah Nyoman Aryawan, S.E., LT., I Made Nurjaya Putra Mahardika, S.Pd., M.Hum, LT., Ida Bagus Surya Matra Atmaja, S.S., M.Pd., LG., I Made Suirta, S.Pd.SD., M.Pd., LG., Komang Sari Raheni, S.Pd., LS., Ida Ayu Putu Sriani, S.Pd., LS., Ni Luh Sari Puspitawati, S.E., S.Pd., LG., dan Ni Ketut Sroki Asmariati, S.Pd., LT.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Bhaktiwidyastana Kwarcab Gianyar, Kakak I Made Wibawa menjelaskan bahwa proses Naratama Lanjutan menjadi wadah untuk pengembangan diri bagi Pelatih Pembina Pramuka yang telah mengikuti KPL, dan merupakan proses yang harus diselesaikan sehingga yang bersangkutan berhak mendapatkan Surat Hak Latih Lanjutan (SHL-L) sesuai ketentuan yang tertuang dalam Surat Keputusan Kwarnas Nomor 048 Tahun 2018 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan.
Kemah Gabungan Nawa Praja III menjadi bukti bahwa Gerakan Pramuka terus bergerak dinamis, menghadirkan ruang-ruang pembelajaran yang berakar pada nilai Satya dan Darma, serta mendorong lahirnya kader bangsa yang mandiri, terampil dan berkarakter.
Pewarta: Nyoman Aryawan