PRAMUKA.ID — Mabida Gerakan Pramuka Riau melakukan pertemuan dengan Majelis Pembimbing Cabang dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Kepulauan Meranti, Selasa (20/12/2022) di ruang melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Rombongan dipimpin oleh Ketua Harian Mabida Gerakan Pramuka Riau Kak Drs. H. Masrul Kasmy, M.Si.
Kedatangan rombongam Mabida Riau tersebut diterima langsung oleh Kak Selamat Marino, S.Pd selaku Wakil Ketua bidang pembinaan anggota dewasa Kwarcab Kepulauan Meranti. Turut hadir Kak Syafrizal, S.Pd selaku Wakil Ketua bidang pembinaan anggota muda dan Sekretaris Kwarcab Kak Effendy beserta andalan cabang dan dewan kerja cabang Kepulauan Meranti.
Tujuan pertemuan ini adalah memberikan Pembinaan, bimbingan dan arahan strategis untuk menghadapi persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kepramukaan di Kepulauan Meranti. Kak Masrul juga menjelaskan kembali fungsi, tugas dan tangggung jawab Mabi berdasarkan undang-undang no 12 tahun 2010 dan AD/ART Gerakan Pramuka.
Dalam arahannya, Ketua Harian Mabida Riau, Kak Masrul Kasmy berharap kegiatan pramuka tetap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menghadapi persoalan-persoalan aktual. Kemudian beliau berpesan kepada Kwarcab Kepulauan Meranti untuk meningkatkan peran serta Pramuka.
“Lambang-lambang kepramukaan harus hadir disetiap event apapun, yakni ikut serta dalam penanggulangan bencana banjir seperti di Kecamatan Rangsang Barat. Ikut serta dalam penanganan masalah sosial dan pembinaan karakter khususnya diera kekinian dalam masalah mengelolaan sumber informasi,” ujar Kak Masrul.
Menurutnya, tantangan pramuka kedepan adalah aspirasi generasi milinial. Apalagi tidak ada satupun anak milenial yang tidak menggunakan gadget.
“Kita harus waspada bahwa informasi bak dua buah mata pisau, yang satunya bisa menjadi manfaat dan satunya lagi bisa bersifat destruktif atau merusak,” jelasnya.
Terkait isu aktual lainnya Waka Binamuda Kwarcab Kepulauan Meranti yang juga Korwil Pendidikan Kecamatan Tebing Tinggi Kak Syafrizal, S.Pd bertanya langsung tentang Penanganan bahaya Penyakit LGBT yang sangat meresahkan.
Terkait hal ini Kak Masrul berpesan agar kegiatan kepramukaan harus lebih sering digelar agar bisa mengisi jadwal kosong anak-anak muda. Sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu lebih bermanfaat dengan kegiatan kepramukaan.
“Ruang-ruang kosong anak yang tidak terpantau isikan dengan kegiatan pramuka, habiskan waktu mereka untuk hal-hal yang bermanfaat. Kontrol adik-adik agar bisa menghindari kegiatan yang tidak memiliki nilai positif,” pesan Kak Masrul.
Disisi lain, Kak Selamat Marino mewakili Kwarcab Kepulauan Meranti melaporkan tentang kegiatan Gerakan Pramuka kepulauan Meranti. Mulai dari tingkat Daerah hingga Tingkat Nasional pada tahun 2022.
Momentum pertemuan Mabida dengan Mabicab dan Kwarcab Meranti adalah rangkaian kunjungan kerja dalam menghadiri hari lahirnya Kabupaten Kepulauan Meranti ke-14 sekaligus silaturrahim dan mengenang nostalgia dimasa lampau dengan Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti.
*
Pewarta : Khoirudin/Lukman Prayitno