pramuka.id, Pekanbaru – Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Riau melalui Mabida Harian menggelar kegiatan pembinaan dan pembimbingan ke Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pekanbaru di ruang rapat Walikota lantai 5 komplek perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah Tenayan Raya, Kamis, 27/12/2023.
Asisten I Setda Kota Pekanbaru kak Masykur Tarmizi SSTP MSi mewakili Pj Walikota Pekanbaru yang juga Ketua Kwarcab Pekanbaru dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru kami ucapkan selamat datang kepada Ka Kwarda dan rombongan yang sudah berkunjung ke Kota Pekanbaru” kata kak Masykur.
“Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pembimbingan ini, bagaimana mengelola dan mengurus Gerakan Pramuka di Pekanbaru” tambahnya.
Ia mengungkapkan pemahaman dari Majelis Pembimbing (Mabi) tentang Mabicab sangat beragam, banyak yang belum paham tentang kepramukaan.
“dengan adanya pertemuan seperti ini besar harapan kami akan banyak sharing informasi, akan banyak nanti inside inside yang sangat berguna bagi kami dalam mengelola dan mengurus Gerakan Pramuka di Pekanbaru” ujarnya.
“Karena memang Kwarcab tanpa dukungan Mabicab itu tidak akan bisa berjalan,” tambahnya.
Kak Masykur sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kalau bisa kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun dalam suasana santai seperti coffee morning.
“Tujuannya agar kita bisa menyeragamkan dan memberikan motivasi kepada Kwarcab,” ucapnya.
Ia menjelaskan Gerakan Pramuka masih relevan sampai saat ini. Gerakan Pramuka hadir terhadap kerisauan disintegrasi bangsa dan arus globalisasi.
“Tentunya kita dapat saling bertukar pikiran, bertukar informasi. Kita dapat bersilaturahmi, meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara kita” ucap kak Masykur.
Ia menyebut Kwarcab Pekanbaru harus menjadi terdepan dalam mendukung setiap program program pembangunan yang ada di Kota Pekanbaru sebagaimana slogan Kota Pekanbaru “Bertuah” yang sedikit dimodifikasi kepanjangannya menjadi Bergerak, Tumbuh dan Bermarwah.
“Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda tentu harus memainkan peran penting dalam perkembangan dunia saat ini yang begitu pesat,” sebutnya.
Kak Masykur mengajak mari lakukan modifikasi kegiatan sesuai kondisi zaman. Gerakan Pramuka harus bisa memodifikasi berbagai kegiatan sesuai dengan kondisi zaman saat ini.
“Wadah pramuka ini diharapkan mampu menghadirkan berbagai hal yang positif berupa aktivitas kepramukaan yang dilakukan anggota Pramuka di setiap satuannya terpublikasi secara massif serta mampu menjadi rol model bagi generasi muda di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Ketua Kwarda Riau kak Kasiarudin SH mengatakan kegiatan ini merupakan program dari Majelis Pembimbing Daerah.
“Jadi Kwartir Daerah hanya memback up secara administrasi saja karena di sistem administrasi kwartir itu tidak ada dikenal atau belum ada tercantum bahwa Mabi ini punya administrasi atau Kop tapi seyogianya ada,” kata kak Kasiarudin.
Menurut Ketua Kwarda, Pramuka ke depan harus masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Mari kita sama-sama berjuang agar kita sama-sama ikut membahas.
“Tugas Mabi itu memfasilitasi bahkan membiayai Gerakan Pramuka ini,” ujarnya.
Ia mengatakan pendidikan pramuka adalah pendidikan non formal terbesar dan kita punya metode punya sistem punya kurikulum punya pelatih bersertifikat.
“Kita sudah punya 13 Satuan Karya Pramuka dan anak-anak kita ini diharapkan betul-betul disibukkan belajar di Satuan Karya Pramuka,” katanya.
“Pramuka adalah solusi handal di masa depan bagi generasi muda,” tambah kak Kasiarudin.
Anggota Mabida Riau kak Prof Drs Soewardi MS mewakili Ketua Harian Mabida pada kesempatan itu menyampaikan Provinsi Riau ini memiliki visi sebagai pusat perekonomian dan budaya melayu.
Lebih lanjut kak Soewardi MS dalam paparannya mengingatkan kembali tentang tugas pokok Gerakan Pramuka, Mabi, Kwartir, Gudep, Saka dan arahan dalam pembinaan kepada Mabicab dan Kwarcab.
“tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik” kata kak Soewardi.
“Oleh karenanya diperlukan sinergitas antara Majelis Pembimbing (Mabi) dengan Kwartir baik di tingkat Cabang maupun ranting begitu juga antara Mabi di Gugusdepan dengan Pengurus Gugusdepan dan Saka dengan Pimpinan Saka” tambahnya.
Pada kesempatan ini juga, kak Prof Drs H Soewardi MS menginformasikan bahwa Gubernur Riau selaku Ketua Mabida telah mengeluarkan surat edaran nomor 428/Mabida/14313 tentang
Gugus depan yang berpangkalan SMA/SMK/MA dan SLB se-Provinsi Riau dengan harapan Gugus depan yang berpangkalan di satuan pendidikan dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan terlaksananya pendidikan kepramukaan dengan baik.
Kak Soewardi mengajak mari bersama-sama kita mendukung usaha dari Gubernur agar pelaksanaan pendidikan kepramukaan di Gugusdepan berjalan dengan baik.
“Dan mari sama-sama kita jalankan arahan dari Gubernur Riau sebagai Ketua Mabida Riau terkait Surat Edaran Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di SMA/SMK/MA dan SLB se-Riau ini dengan baik dan sebagaimana mestinya,” tutupnya.
Hadir pada kegiatan ini, perwakilan Forkompinda, Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Riau kak Helfandi, Pengurus Kwarcab, para Ketua Kwarran dan undangan lainnya.
Pewarta: kak Rasid Ahmad
Editor: kak Irwan Yuliadi