PRAMUKA.ID – Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal terus menghadirkan kegiatan strategis bagi peserta didik, mulai dari Prasiaga, Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega. Salah satu bentuk penguatan tersebut adalah kegiatan perkemahan.
Perkemahan Pramuka menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter peserta didik melalui materi yang terstruktur dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Diharapkan, anggota Pramuka tumbuh sebagai pribadi tangguh dan berkarakter.
Hal itu tampak pada kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) yang diselenggarakan MA Annur Nusa, Desa Nusa, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 5–7 September 2025.
Pada hari kedua (Sabtu, 6/9/2025), peserta yang terdiri atas siswa-siswi MA Annur Nusa dan MTs Annur Nusa mendapatkan materi tentang tali-temali dan pionering.
Instruktur, Kak H. Abdul Malik Damis, S.H., menjelaskan bahwa keterampilan tali-temali tidak lepas dari simpul dan ikatan. “Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, sementara ikatan merupakan hubungan antara tali dengan benda lain, seperti kayu, balok, atau bambu. Di akhir materi, peserta mempraktikkan cara membuat pionering yang baik,” papar Kak Malik.
Ia juga memperkenalkan berbagai jenis simpul, seperti simpul mati, simpul anyam, simpul anyam berganda, simpul erat, dan simpul kembar. Sementara jenis ikatan meliputi ikatan pangkal, ikatan tiang, ikatan jangkar, ikatan tambat, ikatan palang, ikatan silang, hingga ikatan kaki tiga.
Dalam praktik pionering, peserta menggunakan tongkat dan tali untuk merangkai berbagai model objek, seperti bangunan sederhana, tandu, menara pandang kaki tiga, menara segitiga terbalik, dan menara kaki empat.
“Di sini adik-adik belajar kerjasama, kekompakan, dan kebersamaan. Mereka juga belajar menyatukan ide dalam merancang suatu objek. Teruslah berproses, semangat untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar Kak Y.A. Yahya, S.Pt., M.Si., yang turut mendampingi Kak Malik dalam menyampaikan materi.
Kegiatan ini berlangsung di pelataran MA Annur Nusa. Para peserta tampak serius, antusias, dan bersemangat, didukung panitia yang sigap membantu, yaitu Pramuka Penegak Ambalan A.M. Siri Tane – A. St. Norma, Gugusdepan 10.095–10.096 pangkalan MA Annur Nusa.
Pengetahuan tali-temali dan pionering diyakini dapat membangun karakter serta keterampilan peserta didik, sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Keterampilan ini penting dikembangkan oleh anggota Pramuka karena bermanfaat dalam berbagai situasi dan kegiatan kepramukaan.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Jurnalist #2109